NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sekolah di Sumenep laksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Selama kurang lebih 7 bulan lamanya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ditiadakan lantaran dampak Covid-19 yang malanda negeri ini.
Namun, Pemerintah Kabupaten Sumemep melaksanakan uji coba (KBM) tatap muka di tiga sekolah yakni SMAN I Sumenep, SMKN I Sumenep dan SLB Negeri Saronggi dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Sebenarnya monitoring di tiga sekolah ini bukan yang pertama. Monitoring saat ini banyak kemajuan di tiga sekolah yang saat ini melaksanakan uji coba KBM tatap muka,” terang Sekretaris I Satgas Penanganan Covid-19 Sumenep, Abd Rahman Riadi, Selasa, 18 Agustus 2020.
Menurut Rahman, tiga sekolah yang sudah menerapkan uji coba KBM tatap muka tergolong bagus, karena mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Untuk keseluran sekolah di Kabupaten Sumenep yang akan menerapkan KBM tatap muka masih menunggu keputusan bupati.
“Dari hasil monitoring ini akan kami sampaikan kepada bapak bupati sebagai pertimbangan, setelah itu menunggu keputusan bupati,” jelasnya.
Rahman juga menambahkan untuk melakukan KBM tatap muka ada sejumlah sayarat yang harus dipenuhi selain mengikuti protokol kesehatan juga mendapatkan surat persetujuan dari wali siswa.
Samsul Arifin Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep menambahkan, dalam pelaksanaan uji coba KBM tatap muka dibatasi 20 persen dari total kapasitas sekolah, termasuk jam belajar juga terbatas.
“Saat ini kita uji coba KBM tatap muka, sebagai langkah preventif, sebagai langkah penaggulangan Covid-19,” tuturnya
Untuk uji coba KBM tatap muka di tiga sekolah akan dilaksanakan sampai akhir bulan agustus, apabila nanti tidak ditemukan kendala makan bulan september semua sekolah tingkat SMA akan dilaksanakan KBM tatap muka.
“Jika selama pelaksanaan uji coba KMB tatap muka di tiga sekolah tidak ada kendala, maka bulan september sekolah tingkat SMA akan menerapkan KBM tatap muka,” jelasnya (md)
