Politik

Sekjend PDIP: Kedatangan Mega dan SBY di Istana Tak Ada Kaitannya dengan Pemilu 2019

NUSANTARANEWS.CO, JakartaSekjend PDIP mengatakan Kedatangan Megawati dan SBY di Istana tak ada kaitannya dengan Pemilu 2019. Perayaan HUT RI ke-72 tahun di Istana Negara menampilkan pemandangan yang berbeda dengan hadirnya SBY dan Megawati. Keduanya memang sering dianggap bersebrangan sejak tahun 2004 silam.

Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan kedatangan SBY dan Ibu Megawati dalam perayaan HUT RI yang ke-72 menunjukan sikap kenegarawanan sebagai mantan presiden RI.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir, Bu Presiden Megawati Soekarnoputri hadir, ini merupakan hal yang sangat baik dan menunjukan bahwa kepemimpinan pak Jokowi adalah kepemimpinan yang menyatukan, kepemimpinan yang membawa semangat persatuan sebagaimana digelorakan oleh Bung Karno, bapak bangsa Indonesia,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Hasto mengatakan Indonesia memiliki tradisi politik yang dibangun dengan semangat persatuan.

“Indonesia di dirikan untuk semua dan mengatasi paham golongan, paham pribadi pribadi, maupun suku agama dan kita bersatu dalam pancasila,” papar Hasto.

Baca Juga:  Prabowo Temui Surya Paloh, Rohani: Contoh Teladan Pemimpin Pilihan Rakyat

Ia tidak mau mengkaitkan kedatangan SBY dan Megawati dengan momentum politik Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, kedatangan itu harus dimaknai sebagai sebuah semangat persatuan sebagai tokoh bangsa.

“Tentu saja ini tidak bisa dimaknakan dalam perspektif politik untuk Pemilu 2019, ini semua adalah semangat merah putih untuk bergandeng tangan sebagai pemimpin bangsa,” ucap Sekjen PDIP itu.

Politisi partai PDIP meminta agar seluruh elemen bangsa memaknai perayaan Ulang Tahun RI yang ke-72 ini sebagai momentum untuk bergandengan tangan mengedepankan persatuan nasional.

“Ini merupakan momentum ketika kita seluruh bangsa indonesia mensyukuri karunia kemerdekaan yang diperoleh dengan perjuangan dengan tesan pengorbanan sehingga melalui detik detik proklamasi ini, seluruh pemimpin bangsa sudah layak dan sepantasnya untuk bersama sama bergandengan tangan untuk indonesia raya,” pungkasnya.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 9