NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah Jokowi telah menetapkan 1 Juni sebagai hari Pancasila. Pemerintah menyiapkan pekan khusus dalam memperingati Pancasila dengan Pekan Pancasila. Pekan Pancasila berlangsung mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2017.
Sekjend PKB, Abdul Kadir Karding menerangkan, selama ini banyak orang yang membicarakan Pancasila, tetapi tidak sampai pada mempraktekan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi PKB itu kita nilai yang kurang adalah praktiknya sehingga (diskusi) kita beri tema gerakan membumikan Pancasila,” kata dia, Rabu (31/5/2017) di Kantor DPP PKB.
Dirinya melanjutkan, gerakan membumikan Pancasila harus dipraktekan melalui tindakan nyata. Khususnya dalam bentuk akhlak yang baik dalam keseharian.
“Faktanya, beberapa lembaga survei mengatakan bahwa tidak banyak masyarakat Indonesia yang jangankan mempraktekkan, menghapal saja sudah tidak dilakukan. Termasuk anak-anak sekolah kita. Ini karena arus paham-paham baru masuk lewat media sosial dan sebagainya,” pungkasnya
Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon
