Lintas Nusa

Sekda Nunukan Sidak Pencetakan Dokumen Penagihan PBB

Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Serfianus saat lakukan Sidak di Ruang OC percetakan dokumen penagihan PBB, Jumat (24/1/2020)
Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Serfianus saat lakukan Sidak di Ruang OC percetakan dokumen penagihan PBB, Jumat (24/1/2020). (Foto: Eddy S)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Untuk memastikan dukungan atas peningkatan PAD (Pendapatan Asli daerah) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Nunukan Serfianus, melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) ke ruang OC Bapenda Kabupaten Nunukan, Jumat 24 Januari 2020.

Sebagaimana diketahui, ruang OC ini adalah ruangan untuk memproduksi Berkas Penagihan PBB (Pajak Bumi dan bangunan).

Dalam sidaknya tersebut Serfianus mendapat penjelasan dari Staf Bapenda yang sedang bekerja, bahwa hingga saat ini telah tercetak dokumen Penagihan PBB sebanyak 10 ribu lembar dari 40 ribu yang ditargetkan diproduksi tahun ini.

Selain itu, Serfianus juga mendapatkan penjelasan beberapa kendala dalam proses pencetakan dokumen tersebut, antara lain kendala pemadaman listrik dan perlunya maintenance (Perawatan) pada alat pencetakan.

Serfianus  meminta agar dapat dilakukan perawatan secara maksimal pada peralatan tersebut sehingga target pencetakan dokumen dapat terpenuhi. Karena menurut salah satu tokoh intelektual muda Borneo tersebut, kecepatan dalam melayani masyarakat salah satunya diawali dengan tekat pegawai dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  RAB Kulon Progo Bagikan Ratusan Kotak Makanan dan Snack untuk Tukang Ojek, Tukang Becak, dan Tukang Parkir

“Jangan sampai alat-alat yang seharuanya dapat memangkas birokrasi justru memperlambat pelayanan,” tegas Serfi.

Dalam kesempatan tersebut Serfianus juga meminta Kepala Bapenda  untuk dapat lebih memaksimalkan sumber sumber pendapatan daerah sehingga PAD Kabupaten Nunukan dapat terus digenjot.

Menurut data dari Bapenda Kabupaten  Nunukan, pada 3 tahun terakhir pendapatan PAD dari PBB terus mengalami peningkatan. Pada Tahun 2017 total PBB diperoleh sejumlah 1.675.031.989, di tahun 2018 sebesar 1.712.094.580 , dan di tahun 2019 mencapai 1.988.494.685.

Dari apa yang telah diraih ini, Bupati Nunukan melalui Kepala Bapenda Kabupatrn Nunukan, Sabri, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nunukan yang telah patuh dan taat membayar pajak PBB.

“Tentunya pemerintah sangat berterimakasih kepada masyarakat Nunukan yang telah bersinergi dalam mengangkat perekonomian Nunukan,” katanya. (san)

Related Posts