NUSANTARANEWS.CO, Jember – Beberapa kecamatan di Kabupaten Jember hingga saat ini masih sibuk menyalurkan pendistribusian bantuan beras bersubsidi (Rasidi) dari pemerintah yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu di desa-desa.
Pendistribusian bantuan beras bersubsidi ini dikawal terus oleh anggota TNI agar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Untuk Kecamatan Umbulsari didistribusikan kepada 1.771 keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun rincian KPM untuk 7 desa tersebut antara lain desa Umbulrejo sebanyak 79 KPM, desa Tegalwangi 256 KPM, desa Sidorejo 190 KPM, desa Gadingrejo 137 KPM, desa Gunungsari 112 KPM, desa Sukoreno 306 KPM, desa Umbulsari 228 KPM dan desa Tanjungsari 97 KPM.
Masing-masing KPM menerima 20 kilogram dengan hanya diwajibkan membayar seharga Rp 1.600 per kilogram.
Tak hanya di Umbulsari, Kecamatan lain yang juga menerima Rasidi ialah Jenggawah. Pada Sabtu (24/2/2018) ini juga sedang dibagikan bantuan Rasidi dengan rincian desa Wonojati 250 KPM, desa Kertonegoro 331 KPM, desa Kemuningsari 364 KPM, desa Jatisari 306 KPM, desa Sruni 181 KPM dan desa Jatimulyo 252 KPM.
Sedangkan di Kecamatan Bangsalsari juga dilakukan pengawalan pembagian Rasidi tersebut dengan perincian penerima KPM sebanyak 4.938 KPM yang terbagi di 8 desa diwilayah Kecamatan Bangsalsari.
Seluruh anggota TNI atau Babinsa dikerahkan untuk mengawal proses distrubusi bantuan Rasidi tersebut. “Hal ini tentunya dalam rangka mengamankan proses penyenggaraan distribusi tersebut serta mengawal agar bantuan tersebut benar-benar diterima oleh pemancaat dengan baik dan lancar, dan hal tersebut tentunnya sesuai hasil rapat koordinasi oleh Kecamatan yang dilakukan beberapa waktu yang lalu,” kata Kapten Inf Ismianto.
Sementara itu, Komandan Kodim Jember Letkol Inf Arif Munawar mengatakan dirinya sangat mendukung anggota TNI melaksanakan program pembinaan territorial di desa yang menjadi tanggung jawab masing-masing anggota.
“Tentunya juga harus menciptakan kondisi aman pada setiap kegiatan diwilayah desanya. Apalagi menyangkut pendistribusian Rasidi tersebut jangan sampai timbul keributan terkait jumlah penerima, karena nama serta data penerima tentunya sudah melalui pendataan serta verifikasi oleh pejabat terkait, dan apabila ada yang memang berhak dan belum menerima tentunya dapat dilakukan proses pengusulan untuk mendapatkan di kemudian hari,” katanya saat dikonfirmasi secara terpisah. (sis/red)
Editor: Eriec Dieda
