NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemprov Jatim akan membentuk kelompok bagi pensiunan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada awalnya untuk menjalin silaturahmi dan sebagai wadah bagi para pensiunan untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi, tetapi selanjutnya dapat menjadi koperasi. Koperasi ini nantinya tidak hanya untuk kepentingan sosial, tapi juga mampu memberi bantuan bagi para pensiunan untuk terus produktif.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan dirinya sudah meminta Sekdaprov Jatim untuk ikut membantu masalah keuangan atau anggarannya, dengan pertemuan dilakukan dua tahun sekali. “Potensi para purna tugas ini luar biasa, karena pada dasarnya mereka masih produktif. Dengan adanya kelompok atau koperasi pensiunan ini, sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Jadi bila ada yang sakit bisa saling menjenguk sekaligus memberi pinjaman kepada para purna tugas yang ingin berwirausaha,” katanya.
Kepada para purna tugas, Pakde Karwo berpesan agar bisa terus mengabdi bagi masyarakat sekitar, misalnya menjadi Ketua Rukun Tetangga/RT. Ia juga menekankan agar tidak merasa post power syndrome atau sindrome yang biasanya dialami seseorang ketika sudah tidak berkuasa atau memiliki jabatan.
Selain itu, para purna tugas juga untuk selalu menjaga kesehatan, terutama kejiwaan, karena sebagian besar penyakit berasal dari masalah psikologis. “80 persen penyebab penyakit karena psikisnya, yang dinamakan psikosomatis. Faktor sakit hanya 20 persen, sisanya gelisah,” pesannya.
Di akhir sambutan, ia mengajak purna tugas untuk senantiasa bersyukur karena mampu melewati tugas sebagai seorang ASN dengan baik. Ia juga minta agar para purna tugas selalu menjaga silaturahmi untuk memperpanjang umur.
“Ada dua keseimbangan, tak hanya doa tapi juga ikhtiar. Tuhan tidak mengubah nasib seseorang kalau orang tidak berusaha. Jadi ikhtiar itu penting. Nanti Februari 2019 saya juga pensiun. Semoga saya bisa mengikuti purna tugas yang khusnul khotimah seperti panjenengan,” ungkapnya. (Three)
Editor: Romandhon