Segelas Tea untuk Ibu
Puisi Agus Yulianto
Ekseslsa
Meski kau lebih kecil dari liberika, tetapi
kau lebih besar dari robusta
ketika aku bertingkah gila
terusik kangen menelusup setiap kedip mata
ekseslsa
memberikan kehangatan dalam setiap mimpiku
sampai frasa tak lagi dapat ku eja
ekseslsa
malam gelap menyelimuti tubuh ini
cintaku padamu secepat angin berlalu
ekseslsa
senyummu
semanis gula jawa
hingga aku tak bisa marah
karena bagiku kau anugerah terindah
Karanganyar, 6 November 2018
Kopi dan Puisi
Setiap malam kau memintaku untuk menemanimu
membaca buku-buku untuk kau rangkum
menjadi kata-kata untuk kau rangkai
dalam sebuah bait puisi.
Kopi itu bekerja mengenal tanpa lelah
tidur tanpa mengenal kata lelap
terjaga dalam gelapnya subuh
demi menjadikan sebait tulisan indah.
Kopi
Pahit manis beradu dalam satu wadah
Puisi
Indah dalam kata dan bahasa
Kopi dan puisi berlian yang terpendam dalam rasa.
Kopi dan puisi dua kekasih abadi
yang berlabuh dalam setiap kata
menjadi bait yang penuh makna
tentang cinta dan nestapa.
Karanganyar, 6 November 2018.
Segelas Tea untuk Ibu
Ibu
setiap senja tiba
kau memintaku buatkan segelas tea hangat
dalam gelas kecil favoritmu.
sinar cintamu
semanis gula seduhan
dalam tea hangat yang kusajikan untukmu.
nasehatmu
seharum aroma tea kemuning
yang ditanam dengan untaian doamu
Ibu
setiap keluhku
tutur katamu menjadi obat penyejuk batinku
disaat langkahku terputus penuh air mata
dalam senyummu, kau sembunyikan lelahmu
untuk memberikan harapan baru bagiku
Ibu
segelas tea hangat ini semoga memberikan semangat di hari tuamu.
Karanganyar, 6 November 2018
*Agus Yulianto. Suka menulis cerpen, cernak, puisi dan esai. Tulisan-tulisanya terhimpun dalam sebuah antologi. Buku antologi puisi terbarunya perjamuan kopi di kamar kata (2018), Prosa Pendek Pengkhianatan (2018), kumpulan esai Pendidikan Abad 21 Program Pascasarjana UPI (2018), Buku terbarunya kumpulan esai Gagasan Guru Konyol Gado-gado Pendidikan, Oleh Natural Media (2018), Cerita Pendek, Cerita Anak, Puisi, dan beberapa esainya pernah dimuat di koran Harian Umum Solopos, Harian Umum Joglosemar, Majlah On Line Simalaba, Nusantara News, Flores Sastra, Majalah Hadila, dan lain sebagainya. Penulis Tinggal di Dusun Ngemplak RT 02/02, Suruh, Tasikmadu Karanganyar Jawa Tengah.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]