Politik

Sedih! Budiman Sudjatmiko ‘Sebut’ Indonesia Sekarang Lebih Banyak Lahirkan Monster Fasisme

NUSANTARANEWS.CO – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sekaligus anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko merasa sedih dengan wajah Indonesia hari ini. Dirinya menilai bahwa selama 50 tahun terakhir, Indonesia lebih banyak melahirkan pilar-pilar konservatifisme.

Secara lebih spesifik, aktifis era 1998 ini, menyebut sejak lahirnya gerakan reformasi, bukan pencerahan lagi yang diperoleh bangsa Indonesia, sebaliknya monter-monster fasisme-lah yang justru kian menjadi-jadi di negeri ini.

Keprihatian Budiman Sudjatmiko ini diungkapkan melalui media sosialnya. Ia menyadari bahwa situasi yang dihadapi bangsa hari ini sungguh memprihatinkan.

“Hrs diakui dgn sedih: 50 thn terakhir bnyk melahirkan pilar2 konservatifisme & khusus di 15 thn terakhir melahirkan banyak monster fasisme?,” tulis Budiman Sudjatmiko Sabtu  (29/10/2016) di akun twitter @budimandjatmiko.

Uneg-uneg pria penggila klub sepakbola asal Spanyol, Real Madrid ini terkait erat  dengan twittan dari Iwan Pranoto yang menilai pendidikan Indonesia tengah gagal. Dalam ‘kicauan’ pemilik akun @iwanpranoto ini menulis twittan yang menilai jika pendidikan Belanda yang diterima oleh generasi pendahulu lebih bermakna dari pada pendidikan hari ini.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

“Pendidikan Belanda menelurkan Manifesto Politik, Sumpah Pemuda, Pancasila, Republik, lalu apa hasil Pendidikan Indonesia?” tulis Iwan Pronoto yang kini sedang menjabat sebagai Atdikbud Kedubes RI untuk New Delhi di India. (Adhon/Red-01)

Related Posts

1 of 9