Budaya / SeniPuisi

Secangkir Kopi Harapan Bertebaran

Secangkir Kopi Harapan. (FOTO: Isitmewa)
Secangkir Kopi Harapan. (FOTO: Isitmewa)

Puisi Fani Mulyani

 

SECANGKIR KOPI

 

Secangkir kopi

Akan ku gores sebuah syair

Untukmu yang telah mengisi kalbu

Dalam harap

Aku merindu

Pada sampah kopi yang ku buat dulu bersamamu

 

Purwokerto, 13 September 2018

Baca Juga:

LELAH

 

Ada Tuhan yang memelukmu

Kala kau sendiri

Sekalipun terlihat bodoh

Kau bilang pada semesta

Seberapa keras kau berdiam diri

Melupakan kegelisahan yang menyelimuti

 

Purwokerto, 09 Oktober 2018

 

HARAPAN BERTEBARAN

 

Mentari  pagi bagai bunga sedang bermekar

Terasa menembus gentar dalam jiwa

Ku tuntun cahayanya dalam hati

Tak lupa ku bersyukur karunia sang Ilahi

Harapanku bertebaran

Menyambut pagi masa depan

Ku beri semangat dalam diri

Sejuta kasih orang menemani

Karena harapanku bertebaran

 

Purwokerto, 24 oktober 2018

 

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Fani Mulyani lahir di Banjarnegara 25 Agustus 2000. Tempat tinggalnya di Banjarnegara. Sedang melanjutkan studinya di IAIN PURWOKERTO, Fakultas Dakwah, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,189