PolitikTerbaru

Sebut Cina Mendevaluasikan Mata Uang, Trump ‘Diserang’ Publik Tiongkok

NUSANTARANEWS.CO – Presiden baru Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui akun twitternya menyindir Cina telah melakukan devaluasi mata uang. Yakni penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri.

“Apakah Cina meminta pendapat kita bahwa enggak apa-apa mendevaluasikan mata uang mereka (dan) membangun kompleks militer besar-besaran di tengah Laut Cina Selatan? Saya kira tidak!” kicau Trump di akun lini massanya.

Kicauan Donald Trump di akun twitternya. Foto Nusantaranews
Kicauan Donald Trump di akun twitternya. Foto Nusantaranews

Pernyataan presiden dari Partai Republik ini sontak mendapat respon keras dari publik Negeri Tirai Bambu. Tak sedikit para netizen dari Tiongkok yang memberondong Trump dengan berbagai cibiran tajam.

Bahkan media massa Cina, The Global Times menyebut Trump sebagai seorang presiden yang tidak becus berdiplomasi dan mengecam ucapan Trump yang dianggap sembarangan. Karena ulah tersebut, warga Cina melalui jejaring sosial memaksa Trump untuk meminta maaf dan menghapus kicauannya tersebut.

Sementara itu, kementerian luar negeri Cina Lu Kang menanggapi pernyataan Trump itu dengan mengatakan perdagangan Cina-AS adalah sama-sama menguntungkan dan kedua negara semestinya terus bekerja sama. (Adhon/Red)

Related Posts

1 of 483