Mancanegara

Sebuah Pesawat Angkatan Laut AS Dicegat Jet Tempur Su-27 Rusia

Pesawat tempur angkatan udara Rusia, Su-27. (Foto: YouTube)
Pesawat tempur angkatan udara Rusia, Su-27. (Foto: YouTube)

NUSANTARANEWS.CO, Moskow – Sebuah jet tempur Su-27 Rusia dilaporkan telah mencegat sebuah pesawat angkatan laut Amerika Serikat di Laut Baltik. Tindakan militer Rusia justru dipersoalkan angkatan laut AS dan menyebutnya sebagai tindakan tidak profesional meskipun tak terjadi insiden gesekan.

Media Sputnik melaporkan, Su-27 Rusia datang menghampiri pesawat angkatan laut AS tersebut berjarak sekitar 20 kaki. Namun, pilot Amerika mengatakan mereka tidak merasa terancam ketika dibayang-bayangi pesawat tempur Rusia.

Diketahui ketegangan terus meningkat antara AS dan Rusia ketika menteri luar negeri Paman Sam berencana untuk membagi atau mem-balkanisasi Suriah setelah perang yang tak berkesudahan merundung negara beribukota Damaskus itu. AS dan sekutu diketahui kalah telak dalam Perang Suriah yang kemudian menjadi salah satu alasan AS, Inggris dan Perancis melakukan serangan udara pada 14 April lalu.

Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan serangan rudal aliansi yang dipimpin AS baru-baru ini ke Suriah telah memperburuk situasi di kawasan. Dia menuturkan serangan tersebut tak lebih semata hanyalah ungkapan sebuah rencana untuk memformat ulang Timur Tengah sekaligus rencana untuk membagi Suriah menjadi beberapa bagian sehingga terpecah belah.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Sekadar mengingatkan, pada 14 April lalu aliansi AS, Inggris dan Perancis menembakkak sekitar 105 rudal jejalah yang menyasar kota Douma di Ghouta Timur, Suriah. Serangan ini dilancarkan atas laporan palsu soal adanya penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah, padahal tuduhan tidak terbukti.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat 71 rudal yang ditembakkan dari segala penjuru oleh aliansi trilateral tersebut. Sementara juru bicara kementerian mengatakan bahwa tentara Suriah telah menggunakan sistem pertahanan udara buatan Rusia seperti S-125, S-200 serta Buk dan Kvadrat untuk menghalau rudal jelajah yang ditembakkan ketiga negara tersebut. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,053