Politik

Sebelum Debat Publik Kandidat Gubernur Jatim, Khofifah Sempatkan Diri Kunjungi Pasar di Sidoarjo

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menjelang hitungan jam debat publik perdana kandidat Pilgub Jawa Timur, calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masih melakukan navigasi program dengan mengunjungi pasar Wadung Asri Waru Sidoarjo, Selasa (10/4/2018).

Dalam kunjungan itu, Khofifah ingin mengontrol bagaimana kondisi pasar tradisional di Jatim sekaligus menyapa warga pasar tradisional di wilayah Sidoarjo.

Kedatangan Menteri Sosial RI 2014-2018 itu disambut meriah oleh para pengunjung pasar. Tanpa jarak, Khofifah begitu akrab dengan para pedagang dan pembeli di pasar. Ia pun dengan ramah menyalami warga dan melayani ajakan swafoto.

Baca juga: Pedagang Pasar Kraksan Probolinggo Mantapkan Diri Mendukung Khofifah

Warga pasar pun terlihat semringah melihat kedatangan pasangan nomor urut 1 ini. Sebagaimana yang diutarakan oleh Halimatus Sa’adah, seorang pedagang sayur di pasar tersebut. Ia mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Khofifah.

“Rasanya sangat senang dapat ketemu langsung dengan beliau. Ibu Khofifah sangat baik, bisa datang ke pasar-pasar ngobrol dengan para pedagang. Semoga beliau terpilih tadi saya senang dapat bersapa dengan Ibu Khofifah,” tutur Saadah.

Baca Juga:  Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Siap Jaga Amanah Rakyat

“Belum, baru ibu Khofifah ini ke sini. Keren, cuma beliau yang mau ngbrol bareng warga, peduli sama masyarakat,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Maisyaroh, seorang pengunjung di pasar setempat. Ia mengaku sangat mengagumi sosok Khofifah. Bahkan, ia mengaku secara terbuka siap memilih pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 27 Juni nanti.

Baca juga: Khofifah Berkunjung ke Pasar Genteng Banyuwangi Bersama Tukang Becak

“Bertemu saja senang mas, apalagi tadi sempat bersalaman. Sayang tidak bisa mengambil foto dengan handphone sendiri. Saya dan keluarga mau pilih nomor 1, beliau ibu yang menginspirasi. Jadi tak ada pilihan lain, wis wayae,” kata Maisa.

Sementara, Khofifah ingin juga menyempatkan membeli dagangan para pedagang. Selain itu, ia juga mendengar aspirasi pedagang soal infrastruktur dalam pasar yang becek dan masih kurang baik.

Aspirasi itu juga yang mendorong Khofifah membuat pasar tradisional nyaman untuk semua kalangan.

“Di dalam salah satu Nawa Bhakti Satya sering saya sebutkan Jatim akses, yang salah satunya ingin membangun infrastruktur pasar tradisional di Jawa Timur ini. Coba pada saatnya ketika struktur sudah dibenahi, pasti akan banyak pengunjung dari semua kalangan. Sehingga keluhan mereka yang sering mengatakan pasar tradisional sepi akan terjawab,” pungkasnya. (setya)

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Timur, Gus Fawait: Partisipasi Milenial di Pemilu Melonjak

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 2