Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Satu Tahun PCC, Baddrut Tamam: PCC Solusi Antar Jemput Gratis Masyarakat Pamekasan

Satu Tahun PCC, Baddrut Tamam: PCC Solusi Antar Jemput Gratis Masyarakat Pamekasan
Satu Tahun PCC, Baddrut Tamam: PCC Solusi Antar Jemput Gratis Masyarakat Pamekasan/Foto : Bupati Pamekasan saat menerima tumpeng.

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Jawa Timur menggelar Tasyakuran 1 tahun program Pamekasan Call Care (PCC), pada Kamis (20/5).

Tasyakuran bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati tersebut sengaja dihelat sebagai wujud apresiasi positif pelaksanaan  serta dinamika yang dialami Pemkab Pamekasan dalam menjalankan program pelayanan bidang kesehatan ini.

Acara digelar secara daring luring tersebut, diikuti seluruh pimpinan OPD Pemkab Pamekasan, Puskesmas dan RSUD, Kantor Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah se-Pamekasan. Dipimpin langsung Bupati Baddrut Tamam, dan didampingi Sekdakab Totok Hartono dan para Asisten Sekdakab, sejumlah pimpinan OPD terkait mengikuti acara secara khidmat.

Baddrut Tamam dalam sambutannya mengatakan bahwa Program yang melayani konsultasi kesehatan dan antar jemput orang sakit melalui fasilitas mobil SIGAP yang diberikan kepada pemerintah desa oleh pemkab Pamekasan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

Baca Juga:  Masyarakat Rame-Rame Coblos di TPS, Jatim Bisa Lumbung Suara Prabowo-Gibran

“Rata-rata seriap bulan penelpon yang konsultasi kesehatan, meminta antar atau jemput orang sakit ke puskesmas atau rumah sakit, dll., mencapai 1.000 orang,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku kalau Januari 2021 ada 800 orang yang memanfaatkan PCC. Kemudian Februari 856 orang, Maret 1.029 orang, dan April sebanyak 926 orang. Dengan demikian, program itu mendapat respon luar biasa dari masyarakat.

Sementara itu, Bupati yang murah senyum tersebut menambahkan kalau program PCC adalah program unggulan dan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, “Program PCC ini untuk memberikan pelayanan exelent kepada masyarakat yang turunannya memberikan mobil SIGAP kepada 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan,” tambahnya.

“PCC memudahkan serta meringankan beban masyarakat desa ketika hendak pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Sebab, kebanyakan masyarakat tidak mampu di desa enggan pergi ke layanan kesehatan lantaran biaya yang cukup tinggi, mulai berangkat hingga pulang dari tempat layanan kesehatan,” imbuhnya

“Tak jarang,” tambahnya, “masyarakat terkadang nekat menggunakan mobil bak terbuka untuk meminimalisir biaya berobat. Kondisi itu yang membuat saya tergugah untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa menguras biaya alias gratis. Masyarakat bisa konsultasi kesehatan melalui nomor telpon yang telah terpasang di mobil SIGAP atau di stiker yang telah ditempel di rumah warga dan tempat-tempat umum. Masyarakat juga bisa minta layanan antar-jemput.”

Baca Juga:  PPWI Selenggarakan Hitung Cepat Pilpres 2024, Ini Hasilnya

“Program PCC mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga di Indonesia.  Bahkan di salah satu TV swasta nasional, Pemkab Pamekasan mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang cepat memberikan pelayanan kesehatan di tengah pandemi covid-19. Sebab, program PCC dilaunching bersamaan dengan masuknya wabah covid-19 ke Indonesia,” tutupnya. (fid/)

Related Posts

1 of 3,049