Rubrika

Satgas Raider 500/Sikatan Gelar Pesantren Kilat di Wilayah Perbatasan

tni perbatasan, perbatasan indonesia-papua nugini, perbatasan papua, satgas pamtas, pesantren kilat satgas pamtas
Suasana pesantren kilat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (Foto: Istimewa/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Boven Digoel, Papua – Berbagai macam cara maupun inovasi terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi warga yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, selama memasuki bulan suci ramadhan saat ini dirinya mengimbau seluruh personelnya untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan di wilayah tugasnya.

“Jadi, kita juga berikan pembinaan mengenai akhlak bagi para santri disini. Pesantren itu, diadakan dalam waktu yang sangat singkat selama bulan suci ramadhan ini,” kata Letkol Sidik. Jumat, 8 Juni 2018 siang.

tni perbatasan, perbatasan indonesia-papua nugini, perbatasan papua, satgas pamtas, pesantren kilat satgas pamtas, wilayah perbatasan
Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi warga yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (Foto: Istimewa/NUSANTARANEWS.CO)

Dirinya menambahkan, selama memasuki bulan suci itu, satgas juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan pembinaan, sekaligus mendidik para santri yang berada di wilayah perbatasan. “Maka dari itu, kita bentuk pesantren kilat ini,” tambahnya.

Sementara itu, ditemui di sela-sela berlangsungnya proses belajar mengajar, Perwira Hukum (Pakum) Satgas Raider 500/Sikatan, Lettu Chk Piryanto menambahkan, materi-materi pembekalan yang diberikannya ke para santri, tak berbeda dengan materi-materi yang berada di pondok pesantren pada umumnya.

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

“Sebagai dasar, kita berikan materi tentang belajar shalat Dhuha, tartil Al-Qur’an, menghafal ayat pendek, sekaligus menghafal rukun iman dan rukun Islam,” tuturnya.

tni perbatasan, perbatasan indonesia-papua nugini, perbatasan papua, satgas pamtas, pesantren kilat satgas pamtas, wilayah perbatasan, santri pesantren kilat
Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas RI-Papua Nugini, Yonif Raider 500/Sikatan mengajar mengaji anak-anak perbatasan. (Foto: Istimewa/NUSANTARANEWS.CO)

Pemberian itu, dinilai perlu untuk diberikan ke para santri di wilayah perbatasan. Sebab, kata Piryanto, rata-rata santri di wilayah tersebut, masih berusia dini. “Jadi, kita berikan pemahaman dasar terlebih dulu, untuk selanjutnya dikembangkan dan dijadikan pedoman mereka,” tambahnya ketika di temui di lokasi pesantren kilat yang berlokasi di pos Kout Km 13. (red/nn)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 11