NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meyakini bahwa dengan adanya pendidikan di Rumah Siap Kerja, peluang baru juga akan lahir disamping keterampilan anak didik bisa meningkat.
“Kami yakin dengan pendidikan di Rumah Siap Kerja, bukan hanya mampu meningkatkan keterampilan tapi juga membuka peluang,” kata Sandi di sela-sela perjalanan menuju Banyuwangi, Jawa Timur dalam rangka menemui para nelayan, edagang pasar, pengusaha UMKM, tokoh agama, dan ratusan santri yang akan ia beri pelatihan kewirausahaan secara langsung.
Simak: Terbukti di DKI, Sandi Berjanji Berikan Gajinya ke Fakir Miskin Jika Menang Pilpres
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, seorang pengangguran tidak butuh belas kasih dari orang lain. Pengangguran itu butuh peluang dan kepastian kerja.
“Oleh karena itu, Prabowo-Sandi ingin memberikan peluang kepada generasi muda melalui rumah-rumah kerja yang akan kami buat di seluruh wilayah Indonesia hingga tingkat desa,” kata Sandi, @sandiuno, Selasa (19/3/2019).
Sandi bersama capres 01 Prabowo Subianto yang didampinginya dalam pilpres 2019 menghendaki anak-anak muda Indonesia mampu menjadi pemain di negerinya sendiri.
Baca Juga:
- Pemaparan Sandiaga Uno di Debat Cawapres Dinilai Inspiratif dan Berikan Sudut Pandang Baru
- JIMI: Soal Hapus UN, Jokowi Juga Janji Hapus UN Tapi Gagal
- Priyo Budi Santoso Tak Enak Hati Sebut Sandiaga Menang 5-0 di Debat Cawapres
“Kita ingin pastikan anak-anak muda Indonesia mampu menjadi pemain di negaranya sendiri, tidak terus-terusan menjadi konsumen dan pasar dari produk-produk luar yang masuk ke dalam negeri,” tegas Sandi.
“Anak-anak muda Indonesia harus menang, Indonesia harus menjadi bangsa pemenang,” sambungnya.
Untuk diketahui, sesampainya di Banyuwangi, rencana Sandiaga bertemu dengan pendukungnya di Pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar batal dilakukan karena mendapat penghadangan dan penolakan. Dengan terpaksa, aktivitas kampanye Sandiaga Uno terpaksa dilakukan di Posko Pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut 02 di Kecamatan Muncar.
Diketahui, ratusan relawan dan simpatisan yang menunggu sejak pagi, berjubel di sepanjang jalan dan depan posko. “Untuk menghindari bentrok, kita kampanye disini saja. Saya tidak mau ada bentrok. Mending disini saja,” ujar Sandiaga Uno di depan para simpatisan dan relawan.
Menurut Sandiaga, dirinya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, jika ada aksi penolakan kampanye dari relawan dan simpatisan calon lain. “Bapak polisi yang mengawal kami sejak 7 bulan lalu bilang jika ada beberapa relawan Pak Jokowi tidak berkenan dengan kedatangan kami,” tambahnya. (mys/nn)
Editor: Achmad S.
