NUSANTARANEWS.CO, Pnorogo – Tidak kenal lelah, Bakti sosial Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ponorogo dengan tajuk PKK peduli terus berlanjut. Kegiatan PKK Peduli ini sebagai wujud kepedulian PKK kepada masyarakat di seluruh pelosok Bumi Reyog.
Setelah menyasar 15 Desa ada yang ada di Kecamatan Bungkal, Senin (19/9) kegiatan baksos PKK Peduli kembali bergerak di 4 Desa, yaitu Kwajon, Bungu, Bancar dan Kunti. Dalam laporannya, Ketua TP PKK Desa Bancar, Suharmi Agus Sudarmono memaparkan program kerja TP PKK Desa Bancar.
Usai menyerahkan secara simbolis paket sembako, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Hj. Susilowati Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya selain memberikan bantuan sembako kepada masyarakat, acara PKK peduli ini juga ada sosialiasi terkait stunting. “Paket sembako ini memang nilainya tidak seberapa, semoga bisa sedikit membantu beban bapak, ibu para penerima,” tandas Hj. Susilowati Sugiri Sancoko.
Hj. Susilowati Sugiri Sancoko memaparkan bahwa masalah stunting menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama. “Oleh karena itu kami menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama bidan desa dan kader KB, PKK untuk mensosialisasikan stunting kepada masyarakat dan hal ini membantu Program Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menurunkan angka Stunting di Ponorogo,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa mengatasi stunting ini dirasa perlu karena untuk mencetak penerus yang hebat, sehingga Kabupaten Ponorogo nantinya bisa melahirkan sumber daya manusia yang jos dan hebat untuk kemajuan Ponorogo dan Indonesia.
Tidak hanya mendampingi TP PKK Kabupaten Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko juga terus mensosialisasikan penggunaan dana RT, mulai dari pembangunan resapan air atau biopori, pemilah sampah, wifi gratis di RT, penanaman bunga, BPJS bagi pengurus RT, serta pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai dasar penerimaan bantuan.
Kang Bupati Sugiri Sancoko juga menjelaskan perbaikan ruas jalan yang ada di Kabupaten Ponorogo serta pembangunan sumur pompa dalam di seluruh wilayah. “Mari bergandengan tangan, bergotong royong bersama-sama memajukan Desa dan Ponorogo agar pembangunan bisa merata dan cepat serta tepat,” ungkap Kang Giri. (Muh Nurcholis)