Puisi

Sajak-Sajak Yuli Latifah

'Rain Room' by Random International, Barbican, London, Britain - 03 Oct 2012...Mandatory Credit: Photo by Tony Kyriacou/Rex Features (1894189f). (Foto: Dok. wonderwhat.net)
‘Rain Room’ by Random International, Barbican, London, Britain – 03 Oct 2012…Mandatory Credit: Photo by Tony Kyriacou/Rex Features (1894189f). (Foto: Dok. wonderwhat.net)

Sajak-Sajak Yuli Latifah

Senduan Hujan

Gerimis mulai menderas
Seperti menangis menatap sekitar
Aku selalu menyukai hujan
Tapi hujan kali ini lebih dingin
Bukan air dan juga tetesan
Tapi kesendirian yang kau hadirkan
Saat aku kau tinggalkan

Purwokerto, 14 Maret 2019

 

Tentang Sebab

Untukmu yang datang dalam diam
Tanpa ketukan pintu serta salam
Ku kira kau benar-benar pemimpin malam
Yang menuntun kata perpisahan
Di bawah rembulan

Apakah kau tau?
Sejak saat itu aku jatuh hati
Bahkan berkali-kali kepada rembulan
Sebab saat sinarnya datang
Tajam sorot matamu
Kembali melintasi pikiranku

Apakah kini harus aku akui ?
Bahwa aku memang benar dalam mengagumi

Purwokerto, 15 Maret 2019

 

Luka Hati

Tentang hati yang pernah patah
Kan sembuh lewat banyak waktu
Layaknya senja
Yang membenamkan luka
Dan membiarkannya berlalu

Purwokerto, 17 Maret 2019

 

Keinginanku

Aku butuh waktu
Akan kurakit perahu untukmu
Karena keinginanku
Untuk berlayar bersamamu

Terus bersamamu
Yang masih dirahasiakan oleh Tuhanku
Sebelum kau bersama denganku
Akan kusiapkan perahulu dulu

Untuk berlayar bersamamu
Tak mau kuberlayar bila tanpamu

Purwokerto, 17 Maret 2019

 

Bersama Harap

Doa yang ku sebut
Terdengar menggema diheningnya malam
Kau adalah sepi
Namaun riuh didadaku

Purwokerto, 18 Maret 2019

Usai

Kisah kita telah terhenti
Bahkan ketika waktuku
Masih terkesan sunyi

Aku bahkan tidak bisa lagi
Berdamai dengan hati
Saat langkah kakimu terlalu bergegas pergi

Di bawah hujan itu
Lagi-lagi kau membangkitkan kenanganku
Dan kata usai yang terlalu mudah melintas lidahmu

Purwokerto, 16 Maret 2019

Related Posts

1 of 3,050