NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) di Jawa Barat pada 27 Februari-1 Maret 2019 mendatang seluruh kiai NU akan berkumpul. Dalam kegiatan itu, para kiai ini akan membahas banyak hal salah satunya adalah revolusi industri 4.0.
Pada kesempatan di Gedung PBNU Jakarta Pusat, 3 Desember 2019, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa para kiai NU saat ini tengah siap memasuki revolusi industri 4.0. “Kiai kiai NU siap memasuki era 4.0 itu,” kata dia.
Baca Juga: Munas NU Untuk Arahkan Dukungan? Kiai Said: Tanpa Dikampanyekan Warga NU Sudah Terpanggil
Kiai Said menambahkan selama ini para kiai NU tidak pernah ketinggalan mengenai perkembangan ekonomi global. Dirinya menegaskan bahwa tidak benar jika ada anggapan bahwa kiai NU tidak paham mengenai revolusi industri 4.0.
“Tidak benar kalau ada image bahwa kiai NU itu gak ngerti perkembangan atau kemajuan kemajuan itu. Tidak! Kita mengikuti itu semuanya. Kiai kiai paham itu!” tegasnya.
Selain akan membahas mengenai revolusi industri 4.0, dalam Munas-Konbes kali ini juga akan membahas sejumlah isu antara lain hukum penggunaan plastik serta RUU pesantren.
Ketua Panitia Munas-Konbes NU di Jabar, Eman Suryaman memastikan jumlah warga NU yang akan datang mencapai puluhan ribu orang. Namun secara resmi pihaknya hanya mengundang 3.000 undangan.
“Kalau di NU, yang diundangnya 10 yang datangnya bisa seribu. Dan sekarang yang diundang 3 ribu ternyata yang akan datang kesana 60 ribu yang akan hadir disana,” kata Eman Suryaman.
Dirinya menjelaskan pada acara Munas dan Konbes NU di Jabar nanti sejumlah para tokoh dari kalangan kiai kampung akan hadir.
Pewarta: Romandhon
Editor: Alya Karen
