Mancanegara

Rusia Uji Rudal Balistik Dengan Presisi Tinggi

NUSANTARANEWS.CO – Pada 18 Oktober lalu, di Kapustin Yar, Astrakhan di Rusia Selatan, Rusia sukses melakukan uji coba rudal balistik baru Iskander-M yang melesat sejauh 480 km.

Terkait uji coba rudal balistik tersebut, Viktor Bondarev menegaskan bahwa peluncuran rudal itu tidak melanggar Perjanjian Nuklir Tingkat Menengah yang disepakati sejak tahun 1988 – karena jarak jangkaunya tidak melebihi 500 km,” ujar Bondarev.

Dalam konteks situasi geopolitik yang rumit, dan situasi dunia internasional yang tidak menentu, memperkuat kemampuan pertahanan menjadi sangat penting. “Peningkatan kualitas rudal baru dengan presisi tinggi merupakan kebutuhan pertahanan tidak hanya bagi Rusia, tapi juga bagi keamanan internasional,” kata Bondarev.

Saat ini, brigade Iskander-M telah disebarkan di banyak wilayah yang strategis guna mengantisipasi elemen pertahanan rudal NATO, tambah Bondarev.

Sistem rudal balistik Iskander-M mampu mencapai target ukuran kecil dengan jarak hingga 500 km, terutama untuk menghancurkan sistem peluncur rudal, senjata artileri jarak jauh, pesawat terbang dan helicopter, pos komando serta pusat komunikasi.

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

Sistem rudal balistik Iskander-M memang dirancang untuk serangan dengan presisi tinggi terhadap target yang berbeda dengan berbagai jarak (50 – 500 km) dalam segala medan pertempuran, termasuk anti rudal pertahanan musuh dan peperangan elektronik.

Kementerian Pertahanan Rusia sendiri telah menyetujui rencana untuk memodernisasi sistem rudal taktis Iskander-M. (Banyu)

Related Posts