Peristiwa

Rusia Terus ‘Tempel’ Indonesia Untuk Proyek Alutsista

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Rabu, 3 Mei 2017 kemarin, Kementrian Pertahanan (Kemhan) RI mendapat kunjungan dari delegasi pemerintah Rusia. Kedatangan delegasi Rusi ke Kemhan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama untuk memperbincangkan proyek alutsista kedua negara.

Deputi Dirut Rosoboronexport Mr. Sergey Goreslavsky saat menemui Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo di kantor Sekjen Kemhan mengungkapkan bahwa tugas utama delegasi Rusia yang hadir ke Kemhan untuk membahas penyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, termasuk Pilot Project Rusia.

Delegasi Rusia ini juga menjelaskan bahwa kerjasama pengadaan proyek Sukhoi SU-35 telah melewati beberapa tahapan. Namun ada satu tahapan yang belum direalisasikan yaitu Sidang Tim Evaluasi Pengadaan (TEP).

Diharapkan hal tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat, mengingat kerjasama tersebut merupakan “Pilot Project” bagi Rusia. Hal ini dikarenakan banyaknya ketentuan baru yang menyertai proyek pengadaan SU-35 ini seperti komponen off–set, imbal dagang dan pendanaan.

Sementara itu, Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Widodo mengatakan bahwa kehadiran delegasi Rusia di Kemhan saat ini menunjukkan keseriusan kedua negara untuk membangun kerjasama. Keseriusan Rusia terhadap pembangunan kerjasama alutsista Indonesia tidak hanya ditunjukkan saat ini saja tetapi sejak perang kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan dan Unhas Makassar Tandatangani MoU

Terkait dengan pengadaan SU-35, Sekjen menjelaskan bahwa tahapan yang belum sempat terealisasi yaitu TEP karena Kemhan masih menunggu kepastian dari Kementerian Perdagangan terkait dengan imbal dagang dan Transfer of Technologi (ToT). Untuk itu Sekjen Kemhan berharap semua pihak yang terkait dapat membantu proyek ini agar dapat segera terwujud, seperti TNI AU, Kementerian Perdagangan dan Rosoboronexport Rusia.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 9