NUSANTARANEWS.CO, Moskow – Central Military District mengeluarkan sebuah pernyataan pers bahwa Rusia menempatkan fasilitas militer pentingnya di Siberia Barat.
Sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf ditempatkan di Siberia Barat oleh unit pertahanan militer Rusia sebagai fasilitas sipi dan militer.
“Pada tahap pertama, unit pertahanan militer Rusia merasa khawatir menempatkannya di area yang telah ditentukan itu untuk kepentingan pelatihan dan tugas tempur guna mengusir serangan rudal besar-besaran dari musuh dalam simulasi menghadapi kondisi sulit di darat dan udara,” kata pernyataan tersebut seperti dilansir Sputnik, Kamis (21/9).
- Rusia Siap Luncurkan 500 Rudal di Siberia
- Suriah Telah Memasang Sistem Pertahanan Terpadu S-400 Rusia
- Turki Beli Rudal S-400 Rusia
- Di Balik Pembelian S-400 Rusia Oleh Turki
- Korea Selatan Kembali Kerahkan THAAD
- Begini Canggihnya Sistem Pertahanan THAAD
- Lockheed Martin Kembangkan THAAD untuk Pertahanan Udara Arab Saudi
Triumph S-400 adalah sistem rudal permukaan ke udara generasi depan alutsista Rusia yang dapat membawa tiga jenis rudal berbeda yang mampu menhancurkan target udara pada jarak dekat hingga jarak jauh.
Sistem rudal pertahanan udara S-400 ini dirancang untuk melacak dan menghancurkan berbagai jenis target udara, mulai dari pesawat pengintai hingga rudal balistik.
Amerika Serikat dan negara-negara sekutu juga memiliki jenis ini yang disebut dengan sistem pertahanan anti rudal, THAAD atau Terminal Altitude Area Defense. AS dan Korea Selatan menempatkan THAAD di perbatasan Korea untuk membendung rudal balistik Korea Utara.
Sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia diketahui juga telah terpasang di Suriah berkat kerjasama para ahli militer Rusia dan Suriah.
Selain Suriah, Turki juga memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia yang memicu kritik tajam dari AS dan Uni Eropa. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
