HankamMancanegara

Rusia Menggelar Latihan Pasukan Rudal Strategis di Siberia

NUSANTARANEWS.CO – Pasukan Rudal Strategis Rusia telah memulai latihan skala besar di Wilayah Altai Siberia Selatan, kata layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa. Manuver pasukan tersebut melibatkan lebih dari 4.000 prajurit dan 400 perangkat keras militer, termasuk peluncur seluler Topol ICBM.

Latihan Pasukan Rudal Strategis Rusia ini dilakukan menyusul setelah keberhasilan militer Rusia melakukan uji coba rudal balistik Topol-M antarbenua (ICBM) di wilayah Astrakhan selatan pada akhir September lalu.

Menurut laporan kementerian pertahanan Rusia, tujuan pengujian rudal balistik tersebut adalah untuk menguji hulu ledak tingkat lanjut. Di mana peluncuran rudal tersebut ternyata berhasil menghancurkan sasaran di daerah Sary-Shagan di Kazakhstan.

Sebagai informasi, Rusia juga telah mulai mengembangkan varian Topol-M yang telah ditingkatkan, yakni Topol MR alias SR-24 Yars yang pertama kali terungkap pada tahun 2010. Yars, dilaporkan dilengkapi dengan umpan dan tindakan penanggulangan yang jauh lebih maju daripada Topol-M. Selain memiliki kecepatan yang lebih tinggi, dan jarak jangkau lebih dari 3.600 km, Topol MR juga dirancang khusus untuk menghindari sistem pertahanan rudal anti-balistik Barat.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Dewasa ini, Yars, adalah salah satu rudal nuklir paling mutakhir di arsenal militer Rusia yang terpasang pada kendaraan truk berat, sehingga sangat sulit bagi pihak musuh untuk mengenali dan menghancurkannya. Latihan pasukan rudal strategis ini juga menggelar penyebaran rudal dan tindakan pertahanan diri dari pengintaian dan serangan pihak lawan.

Penggelaran pasukan rudal strategis ini, dilakukan seminggu setelah militer Rusia dan Belarus mengadakan latihan perang berskala besar di Leningrad selama seminggu. Latihan gabungan tersebut, telah menimbulkan kegugupan di beberapa negara anggota NATO, khususnya di Polandia dan negara-negara Baltik. Sedikitnya 12.500 tentara Rusia dan Belarusia terlibat dalam latihan bersandi Zapad 2017 ini.

Seperti telah diberitakan, Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah meluncurkan pasukan baru guna mengimbangi pasukan militer Rusia di sepanjang sisi timur yang diresmikan di Craiova, Rumania. Dilansir Reuters, pasukan tersebut berjumlah 4.000 tentara dari sembilan negara anggota NATO, termasuk 900 tentara AS yang sudah bertugas lebih dahulu. Untuk memperkuat gugus tempur tersebut, pasukan NATO juga di dukung oleh armada laut dan udara.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Melihat penggelaran pasukan pasukan baru di Rumania tersebut, Moskow menuduh bahwa NATO telah mengancam stabilitas kawasan di Eropa Timur. Menyikapi aksi NATO tersebut, Rusia pun mulai mengintensifkan latihan militernya dalam beberapa bulan belakangan ini.(Banyu)

(Editor: Redaksi/NusantaraNews)

Related Posts

1 of 45