NUSANTARANEWS.CO – Ajudan Presiden Rusia untuk Kerja Sama Teknik dan Militer, Vladimir Kozhin mengatakan Rusia telah menandatangani kontrak jet tempur untuk Mesir.
Dalam kontrak ini, Rusia dilaporkan akan memasok leboh dari 50 jet tempur MiG-29 ke Mesir. Dilaporkan TASS, Kozhin mengkonfirmasi pengiriman sudah mulai dilakukan.
“Kontrak sudah ditandatangani, pengirimannya sudah dimulai. Beberapa jet tempur telah dikirim ke Mesir,” kata Kozhin.
Ia mengatakan, pemasokan jet tempur MiG-29 untuk Mesir diperkirakan akan berlangsung selama beberapa tahun karena jumlahnya tak sedikit. Selain itu juga tergantung pada kapasitas pabrik yang dipercaya memproduksi jet tempur tersebut.
“Saya yakin, kami bisa penuhi kewajiban kami sebelum habis tenggat waktu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati,” ucapnya.
Rusia dan Mesir telah menandatangani kontrak untuk memasok hampir 50 jet tempur MiG-29 hingga 2020. Jet tempur MiG-29 dirancang untuk menghancurkan target di udara baik pada siang maupun malam hari dalam segala kondisi cuaca.
Kemampuan jet tempur MiG-29 sangat tangguh, dapat melakukan aktivitas patroli, memberikan dukungan serangan jarak dekat untuk pasukan darat dan pasukan terjun payung, pengintaian udara, mencegat target udara, melumpuhkan pesawat angkut militer, dan melumpuhkan target di darat maupun di laut. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
