Berita UtamaFeaturedMancanegara

Rusia dan Eropa Kompak Tetap Berkomitmen Terhadap Kesepakatan Nuklir Iran

NUSANTARANEWS.CO – Rusia dan negara-negara Uni Eropa kompak tetap berkomitmen terhadap kesepakatan nuklir Iran. Moskow menegaskan akan menentang setiap upaya untuk merongrong perjanjian nuklir yang sudah berjalan antara negara-negara P5 + 1 dan Iran, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.

“Rencana Aksi Komprehensif Gabungan JCPOA tidak dapat diubah dan kami akan menentang upaya untuk menghambatnya,” kata Ryabkov.

Seperti telah diberitakan, Presiden AS Donald Trump pada 12 Januari lalu telah mengambil keputusan untuk mengesampingkan sanksi terhadap Iran seperti yang dipersyaratkan oleh JCPOA, yang juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran. Trump, mengatakan bahwa hal ini akan menjadi yang terakhir kalinya dia menandatangani pengabaian kecuali jika kesepakatan tersebut dimodifikasi.

Negara-negara Uni Eropa terutama Jerman, Prancis dan Inggris terus melakukan konsultasi terkait dengan sikap Amerika tersebut, kata juru bicara Uni Eropa.

Sementara, juru bicara Perjanjian Nuklir Iran mengatakan bahwa: “Sebagai langkah awal, kami akan berkoordinasi dengan E3 dan negara-negara Anggota UE lainnya untuk bersama-sama menilai pernyataan tersebut dan implikasinya,” pada hari Jumat kemarin.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

Para pejabat Uni Eropa tersebut menekankan bahwa 28 negara tetap berkomitmen terhadap “implementasi penuh dan efektif terhadap Rencana Aksi Komprehensif Bersama yang dikenal dengan JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) ditandatangani pada tahun 2015 oleh Iran dan kelompok 5 +1, enam kekuatan dunia – China, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman.

Namun Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan membiarkan sanksi dihentikan selama 120 hari lagi sementara negaranya bernegosiasi dengan Eropa memperbaiki apa yang sebelumnya disebut kesepakatan terburuk yang pernah ada. Juga pada hari Jumat, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terpisah terhadap lebih dari selusin individu Iran dan entitas Iran. (Banyu)

Related Posts

1 of 12