NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Rudal balistik Iran hantam target laut dengan akurat sejauh 1800 Km. Pada hari Jumat, unit-unit IRGC meluncurkan rentetan rudal balistik permukaan-ke-permukaan dan operasi drone pembom ofensif. Pada Sabtu pagi, Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam berhasil menghancurkan target di bagian utara Samudra Hindia dengan rudal balistik jarak jauh dalam latihan militer tersebut.
Pada tahap akhir permainan perang, rudal balistik jarak jauh yang diluncurkan dari gurun berhasil menghancurkan kapal perang musuh sejauh 1.800 kilometer di wilayah utara Samudra Hindia
Latihan militer dengan sandi Payambar-e Azam 15, adalah latihan tahunan yang mencakup kombinasi operasi rudal dan drone.
Di sela-sela latihan pada hari Jumat, Jenderal Salami mengatakan bahwa “penggunaan teknologi baru” telah meningkatkan kemampuan rudal Iran generasi baru, yang “mampu mencapai semua target secara akurat.”
Sang Jenderal juga menambahkan bahwa “pesan” dari latihan ini adalah “keinginan Iran untuk mempertahankan kedaulatan nasionalnya.”
IRGC dan militer Iran telah menggelar banyak latihan perang dalam beberapa pekan terakhir, menggunakan berbagai jenis rudal, drone, kapal selam, kapal militer, dan UAV yang dikembangkan sendiri.
Pada hari Rabu, angkatan laut Iran mengadakan latihan besar di Teluk Oman, dengan nama sandi Eqtedar-99 sekaligus memperkenalkan kapal pangkalan depan Makran dan fregat peluncur rudal Zereh yang secara resmi diserahkan ke angkatan laut Iran.
Makran, yang sebelumnya merupakan kapal tanker minyak, telah digambarkan sebagai “kapal logistik terbesar di Timur Tengah” dengan panjang 755 kaki (230 meter), yang mampu membawa enam hingga tujuh helikopter.
Kapal perang peluncur rudal Zereh, yang dikenal dengan kemampuan manuver dan kecepatannya, disebut sebagai salah satu kapal kuat Iran yang dilengkapi dengan rudal dan artileri canggih.
Awal pekan lalu, IRGC mengadakan parade angkatan laut di Teluk Persia di mana sekitar 700 kapal dipamerkan. Selama parade, pangkalan rudal anti-kapal bawah tanah juga diluncurkan di sepanjang pantai Teluk Persia di provinsi Hormozgan. (AS)
