Politik

Rommy Sebut Prabowo-NU tak Ada Tautan, Pigai: Tesisnya Keliru dan tak Berdasar

romahurmuziy, rommy, gus rommy, historis nu, historis prabowo, natalius pigai, mbah moen, sowan prabowo, independensi nu, politik nu, nusantaranews, nusantara, nusantara news
Natalius Pigai dan Romahurmuziy. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komentar Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) soal sowan Prabowo Subianto ke salah satu tokoh NU, KH Maimoen Zubair kemarin mendapat perhatian kritikus sosial Natalius Pigai. Rommy mengatakan Prabowo-Sandi tak ada tautan historis dengan NU.

“Barusan ini saya membaca 3 buku tentang NU: Karangan Mubarok, Greg Barton dan Marthin van brusnen. Khususnya perilaku politik Kiai NU,” tutur Pigai kepada redaksi, Jakarta, Senin (1/10/2018).

“Warga NU tidak akan pernah bersatu karena masih berkutat pada perdebatan tentang Khittah 1926 terkait independensi politik NU. Sementara fakta hari ini menunjukkan bahwa untuk merebut kekuasaan, uang dan jabatan mesti berada dalam pusaran politik,” tambahnya.

Pria asal Papua ini menuturkan, awal tahun 2000-an lahirnya PKB yang dimotori oleh para Kiai telah menegaskan bahwa Independensi NU bersifat semu (pseudo), tidak bersifat sabda, wahyu atau devine right.

Maka, kata dia, warga NU tetap akan memilih kedua calon presiden, baik Prabowo maupun Jokowi.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

“Dan tidak ada jaminan semua suara NU ke Jokowi. Maaf Gus Rommy tesis anda keliru dan tidak mendasar,” cetus Pigai.

Pewarta: Alya Karen
Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,156