PolitikSosok

Riza Patria: Bangsa Indonesia Harus Belajar dari Sikap Negarawan Prabowo

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria mengapresiasi langkah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menyambangi Jokowi di Istana negara Jum’at pekan lalu. Menurutnya selaku tokoh bangsa, sudah sewajarnya mereka menjalin silaturahim satu sama lain.

“Baik presiden yang menjabat dengan mantan pejabat. Itu memag tidak hanya perlu, tapi juga harus terus bersilaturahmi,” ungkap Riza, Selasa (31/10/2017).

“Karena masyarakat kita kan memang masyarakat yang sangat patrialistik kan. Masyarakat yang melihat pemimpinnya,” imbuh Riza.

Dirinya melanjutkan bahwa pertemuan antara SBY dengan Jokowi akan memberikan teladan baik kepada rakyat. “Jadi pemimpin itu harus memberikan teladan dan contoh. Saya kira pertemuan-pertemuan itu baik dan harus terus dibudayakan,” sambung dia.

Riza juga menyinggung soal hubungan antara SBY dengan Megawati yang memanas selama hampir sepuluh tahun terakhir ini. “Supaya tidak lagi lah seperti yang dulu-dulu 10 tahun tidak ketemu. Itu kan saya kira tidak perlu lagi,” ungkanya.

Baca Juga:  Survei Parpol, ARCI Jatim: Golkar-Gerindra Dekati PKB-PDIP

“Kita boleh berbeda sikap berbeda keputusan. Beda partai ataupun berbeda pilihan, itu biasa dalam demokrasi. Tapi silahturahim tidak boleh putus,” ujarnya.

Riza Patria mencohkan salah satu tokoh nasional yang memiliki jiwa negarawan yang besar adalah Prabowo Subianto. Menurutnya Prabowo hadir dalam pelantikan Jokowi saat dirinya kalah dalam pilpres 2014. Itu menunjukkan sosok kenegarawanannya yang penuh kesatria.

“Belum pernah terjadi sebelumnya. Yang kalah mau hadir itu kan tidak ada. Itu membuktikan Pak Prabowo berjiwa besar sportif. Yang negarawan. Kita mesti contoh,” ungkapnya.

“Kita ini bangsa yang besar, bangsa yang heterogen. Memang harus menunjukan dan membuktikan pada warga bangsa bahwa kita bisa damai bisa duduk bersama dalam ruanagan yang sama,” pungkasnya.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 49