NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ribuan pengunjung dari berbagai daerah berwisata ke Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep. Selain dimanjakan oleh pemandangan alam yang indah para pengunjung juga dapat menyaksikan festival ketupat yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura Jawa Timur
Selain itu para wisatawan juga dapat menikmati olahan khas sumenep seperti, soto, rujak, dan campur secara gratis. Rabu, 12 Juni 219
Dalam kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim. Dia menyampaikan dalam sambutannya Destinasi wisata pantai saat ini masih menjadi pilihan objek masyarakat untuk berlibur, oleh sebab itu Pantai Slopeng harus tetap mempertahankan ciri khas yang ada. Sehingga para wisatawan merasa nyaman dan terhibur saat berlibur ketempat wisata ini.
Dia menambahkan, hari ini Pantai Slopeng menjadi pilihan tempat diselenggarakannya festival ketupat yang menjadi ciri khas orang Madura. Setelah hari raya idul fitri, hari kedelapan di rayakan lebaran ketupat. Masyarakat madura pada umum di hari tersebut memasak ketupat untuk dibagikan kepada orang lain. Hari raya ketupat ini hanya ada di Madura.
“Maka dari itu Pemkab Sumenep bekerja sama dengan UMKM membuat masakan yang bahan dasarnya dari ketupat untuk dibagikan secara gratis kepada wisatawan di Pantai Slopeng,” kata politisi PKB itu.
Oleh sebab itu, tujuan digelarnya festival ketupat 2019, diharapkan mampu menghidupkan tradisi masyarakat, serta semakin berkembangnya destinasi wisata Pantai Slopeng kedepan.
“Sehingga para pengunjung dari luar madura bahkan manca negera datang ke sumenep untuk berlibur di Pantai Slopeng,” tutur suami Nurfitriana itu
Bahkan kata Mantan Ketua DPRD itu, dalam kegiatan festival ketupat disediakan 1000 porsi makanan khas sumenep yang diberikan secara cuma cuma kepada pengunjung.
Pantauan media ini, turut hadir Bupati beserta istri, Wakil Bupati Ahmad Fauzi beserta istri, Sekretaris daerah beserta istri, kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Camat Se-Kabupaten Sumenep.
Pewarta : M. Mahdi