Ribuan Seniman Suku Tidung Dari 4 Negara Akan Meriahkan IRAW 2024 di Nunukan

Ribuan Seniman Suku Tidung Dari 4 Negara Akan Meriahkan IRAW 2024 di Nunukan
Foto: H. Surai
NUSANTAEANEWS.CO, Nunukan – Sedikitnya, 2.500 budayawan dan seniman dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Brunei Darusalam akan berkumpul di Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara pada 20 hingga 23 Juli 2024 mendatang.
Kehadiran mereka adalah dalam rangka memeriahkan Iraw yang merupakan festival seni dan budaya khas Suku Tidung.
Ketua Panitia Iraw 2024, Haji Surai kepada pewarta menuturkan bahwa event tersebut akan menjadi salah satu pagelaran seni dan budaya berskala internasional.
“Sehingga untuk mempersiapkanya, panitia harus bekerja sangat ekstra,”tuturnya, Rabu (17/6/2024)
Berbeda dengan Iraw tahun sebelumnya, Irau tahun ini jumlah peserta jauh lebih banyak. Pada Irau sebelumnya, Panitia hanya menjadwalkan peserta sebanyak 1.800 orang. Namun kali ini panitia menargetkan jumlah peserta sebanyak 2.500 orang
H. Surai menjelaskan, peserta IRAW berasal dari warga etnis Tidung dari Kota Tarakan, Kabupaten Malianu, Bulungan, Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan selaku tuan rumah.
“Selain dari 5 Kabupaten Kota, peserta juga berasal dari Filipina, Sabah, Serawak dan Brunei Darusalam,” jelasnya
Para peserta akan mulai datang ke Kabupaten Nunukan sejak Kamis 18 Juli 2024 melalui jalur laut dan masuk menggunakan 4 pintu dermaga masing – masing Dermaga Sei Jepun, Dermaga Pelabuhan Tunon Taka, Dermaga PLBL Liem Hie Djung dan Dermaga Sei Fatimah
Setelah tiba di Pulau Nunukan, selanjutnya peserta akan menempati rumah – rumah warga yang telah dipersiapkan menjadi basehome di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan
Pembukaan IRAW 2024 akan berlangsung pada Sabtu tanggal 20 Juli 2024 di Halaman Baloi (Rumah Adat Suku Tidung) di Desa Binusan, Nunukan pada Pukul 20.00 Wita.
“Namun Sabtu Pagi, seluruh para peserta Iraw 2024 akan mengikuti Pawai Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Pemkab Nunukan dalam rangka Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke 25,” paparnya
Disamping para Peserta, IRAW 2024 rencananya juga akan dihadiri oleh Tim Unesco dari PBB dan Sekreraris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Ruka Sambolinggi)
Diketahui, IRAW adalah sebuah even tahunan dari perhelatan seni dan budaya Tidung yang digelar untuk lebih merekat kan tali persaudaraan sesama wargaTidung, dalam even ini juga digelar berbagai perlombaan ketrampilan maupun ketangkasan terkait seni dan budaya dari etnis asli Pulau Kalimantan tersebut
Selain sebagai ajang silaturahim secara akbar, tujuan digelarnya Iraw tersebut adalah untuk semakin menumbuhkan rasa cinta dihati generasi muda terhadap adat dan tradisi leluhur.
Sehingga dalam menghadapi era modernisasi yang tak mungkin ditangkal, generasi muda Suku Tidung tetap melestarikan warisan nenek moyang sebagai tradisi ketimuran yang akan menambah perbendaharaan khasanah budaya Nusantara
Disisi lain, diprediksi pelaksanaan IRAW 2024 juga akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat karena pelaku UMKM dapat menjajakan produknya dan sektor penginapan juga meningkat. (ES)
Exit mobile version