Rubrika

Ribuan Masyarakat Nunukan Mendeklarasikan Relawan ‘Sahabat Irianto’

Ribuan masyarakat Nunukan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Gubernur Kaltara , Irianto Lambrie dalam wadah Sahabat Irianto (SI) Nunukan di Gedung Ali Akbar, Nunukan, Sabtu (8/2/2020). (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry)
Ribuan masyarakat Nunukan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Gubernur Kaltara , Irianto Lambrie dalam wadah Sahabat Irianto (SI) Nunukan di Gedung Ali Akbar, Nunukan, Sabtu (8/2/2020). (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Sedikitnya, sekitar 1.000an orrang berkumpul di Gedung Ali Akbar, Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara), Sabtu (8/2/2020). Kedatangan masyarakat yang berlatar lintas elemen tersebut adalah untuk mendeklarasikan diri sebagai relawan pendukung Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie yang bernaung dibawah nama ‘Sahabat Irianto’ (SI).

Ketua Sahabat Irianto Nunukan, Fadli Wirakusuma mengungkapkan bahwa Sahabat Irianto sebenarnya telah terbentuk di semua Kabupaten/Kota di Kaltara. Namun untuk dekarasi secara terbuka memang baru dilakukan di Nunukan. Hal tersebut menurut Fadli bukan sebagai upaya mendahului star dalam langkah Pilkada melainkan untuk lebih fokus mensosialisasikan program pemerintah ke tengah masyarakat.

“Apakah kita tadi membahas Pilkada? Nggak kan? Karena Relawan SI Nunukan  ini terbantuk  untuk dapat melakukan pengawalan program yang dikeluarkan Pemprov Kaltara, ” ujar Fadli.

Pria yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lidik Perbatasan tersebut menilai bahwa selama ini kelompok relawan dari pemenangan Kandidat tertentu selalu diidentikan dengan even Pemilu semata. Maka dari hal itu, menurut Fadli, Sahabat Irianto akan melakukan bantahan dari anggapan tersebut dengan cara aktif dalam mengawal kebijakan yg di keluarkan Pemerintah termasuk memgkritisi adanya kebijakan yang dinilai tak berpihak pada mayoritas masyarakat.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Serahkan Bantuan Bagi Imam, Marbot, Guru Ngaji, dan Rumah Ibadah

“Untuk itulah Sahabat Irianto dibentuk. Yakni agar kita dapat turut berpartisipasi termasuk  memberikan masukan kepada Gubernur Kaltara mengenai kondisi terkini di tengah masyarakat. Kita juga akan kritis apabila melihat kejanggalan,” tegasnya.

Fadli tak menampik apabila ada pro dan kontra atau pihak yang menyangsikan sikap obyektifnya terkait deklarasi kelompok relawan yang ia pimpin. Namun ia kembali mengingatkan dan mengajak publik mencermati juga keberadaan beberapa kelompok relawan pendukung Joko Widodo ( Jokowi ) yang tetap kritis meski berada di barisan pemenang Pemilu.

“Almisbat, Tagar 99 dan beberapa kelompok lain mampu kok menempatkan diri sebagai pendukung sekaligus pengkritisi. Hal inilah yang akan kita upayakan kedepanya,” tandasnya

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie yang hadir langsung untuk mengukuhkan SI Nunukan menyampaikan apresiasinya atas dukungan masyarakat dalam mengemban amanah sebagai penyampai aspirasi sekaligus pengambil kebijakan. Ia berharap, SI Nunukan tak hanya akan dapat menjadi pendukung kebijakan namun juga sebagai publik control apabila ada program serta kebijakan Pemprov Kaltara yang dinilai tak berpihak pada mayoritas rakyat Perbatasan.

Baca Juga:  Sering Dikeluhkan Masyarakat, Golkar Minta Tambahan Sekolah SMA Baru di Surabaya

“Kehadiran SI atau Sahabat Irianto Nunukan ini selain membuat saya terharu, selaligus beban agar dalam menjaga amanah sebagai Gubernur tetap istiqomah. Semoga Allah meridhoi niat baik anggota SI Nunukan dalam sama  – sama berjuang mewujudkan Kaltara yang terdepan dalam kemajuan dan kesejahteraan,” tuturnya.

Senada dengan Fadli, Irianto pun sama sekali tak  menyebut bahwa terbentuknya SI Nunukan karena berkaitan dengan Pilkada. Orang nomor 1 di Provinsi termuda se – Indonesia tersebut dalam paparanya lebih kepada perihal progam yang telah dicapai maupun yang akan menjadi target Pemerintah kedepan.

Berbagai program yang telah berjalan seperti Dokter Terbang, Peningkatan Jalan di Perbatasan seperti dari Malinau – Krayan serta rencana megap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang rencananya akan membendung sungai Kayan merupakan hal yang dipaparkanya kepada semua anggota SI Nunukan yang hadir ditempat tersebut.

“Dan program pemerintah tersebut pasti akan berjalan lamban apabila kita tak bersedia untuk bersinergi. Dan saya berharap, peran serta SI Nunukan dalam mensukseskan program tersebut demi kesejateraan masyarakat Kaltara tentunya,” pungkas Irianto.

Baca Juga:  Tidur Sepanjang Hari di Bulan Ramadhan, Bolehkah?

Pewarta: Eddy Santry
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 3,197