Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Ribuan Aktifis PMII Gelar Aksi di Polres Sumenep, Minta Polisi Tangkap dan Penjarakan Oknum Wartawan Media Online

Ribuan Aktifis PMII Gelar Aksi di Polres Sumenep, Minta Polisi Tangkap dan Penjarakan Oknum Wartawan Media Online
Ribuan aktifis PMII gelar aksi di Polres Sumenep, minta polisi tangkap dan penjarakan oknum wartawan media online/Foto: Aktifis PMII saat aksi di depan Mapolres Sumenep Madura.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ribuan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, unjuk rasa Kepolisian Resor (Polres) setempat. Rabu, (2/2)

Ribuan mahasiswa ini dikoordinir langsung oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Sumenep. Mereka menuntut agar polisi segera menangkap wartawan media online yang diduga telah mencemari marwah PMII itu.

Massa aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Satu jam berorasi, akhirnya Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, menemui massa aksi dan menadatangani pakta integritas lima tuntutan mahasiswa.

Pertama, Polres Sumenep harus menindaklanjuti laporan PC PMII Sumenep tentang pencemaran nama baik terhadap institusi PMII.

Kedua, segera tuntaskan laporan PMII dengan sesingkat-singkatnya. Ketiga, tangkap penyebar berita hoaks, karena media online tersebut tidak termasuk produk jurnalistik.

Keempat, PMII meminta agar Polres Sumenep tidak tegang pilih dalam menangani kasus ini, segera lakukan aksi pengejaran juga kepada pelaku yang masih buron.

Baca Juga:  Bagai Penculik Profesional, Sekelompok Oknum Polairud Bali Minta Tebusan 90 Juta

Kelima, dengan kurun waktu 2×24 jam belum ada informasi penangkapan terhadap wartawan media online, maka PMII Sumenep akan melakukan aksi lebih besar berhari-hari dan berjili-jilid.

“Tulisan media online itu tidak bersumber dari informasi yang valid, maka dengan segera, kami meminta polisi dengan cepat melakukan penangkapan kepada wartawan,” kata Ketua PC PMII Sumenep, Qudsiyanto dalam orasinya

Qudsi menegaskan, saat ini telah berkoordinasi dengan PMII di luar Sumenep. Jika dalam kurum waktu yang telah diminta belum juga ditindaklanjuti, aksi besar-besar akan terjadi di Sumenep.

“Jika Polres Sumenep lalai dengan kasus ini, kami akan bergabung dengan PMII se-Madura siap turun ke Sumenep,” ucapnya dengan tegas.

Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan aktis PMII. Laporan hukum akan dilakukan sesuai dengan aturan hukum.

“Kita akan tindak lanjuti sesuai proses hukum dalam melakukan penyidikan,” ucapnya. (mh)

Related Posts

1 of 3,049