Reuters: Ribuan Orang Berkumpul di Masjid Jakarta Mendesak untuk Memilih Gubernur Muslim

Reuters/Foto: Croping by Nusantaranews

Reuters/Foto: Croping by Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Kantor berita Reuters yang bermarkas di London, Inggris ikut serta memberitakan aksi doa dan dzikir bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Berikut kutipan berita yang ditulis Reuters.

Ribuan orang Indonesia berkumpul pada hari Sabtu di sebuah masjid di pusat Jakarta, di mana tokoh agama mendesak mereka untuk mendukung calon Muslim pada Pilkada pekan depan untuk memilih gubernur ibukota. Jutaan warga Jakarta menuju ke tempat pemungutan suara pada hari Rabu untuk memilih gubernur berikutnya.

Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, tetapi mengakui enam agama dan merupakan rumah bagi ratusan kelompok etnis dan penganut kepercayaan tradisional.

Di Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang notabene Kristen dan etnis Tionghoa, menghadapi dua pesaing Muslim yakni Agus Harimurti Yudhoyono, putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan mantan menteri pendidikan Anies Baswedan.

Basuki berada dalam situasi yang luar biasa dari berkampanyenya. Sementara, ia juga di sisi lain sedang diadili karena kasus penghujatan menghina kitab suci umat Islam, Al-Quran.

“Pada tanggal 15 Februari, kami senang untuk memilih seorang pemimpin Muslim,” ujar salah satu pembicara, Maulana Kamal Yusuf, mengatakan kepada kerumunan laki-laki dan perempuan yang mengenakan jubah putih di masjid Istiqlal yang luas untuk doa massal yang sudah berlangsung sejak dini hari.

“Jakarta akan dipimpin oleh seorang pemimpin Muslim yang tunduk kepada kehendak Allah,” tambahnya, mendesak para pendengarnya untuk memilih Yudhoyono atau Baswedan. “Jakarta akan menjadi kota religius.”

Keamanan di sekitar masjid ketat, dengan perwira militer dan polisi bersenjata berjaga-jaga.

Sabtu adalah hari terakhir sebelum ‘masa tenang’ di mana calon dan pendukung mereka dilarang melakukan kampanye.

Yusuf juga meminta jamaah untuk mendukung Habib Rizieq, ketua kelompok Muslim garis keras Front Pembela Islam (FPI), yang telah dilaporkan ke polisi karena diduga menghina ideologi negara, Pancasila, dan simbol negara.

Tuduhan terhadap Rizieq “melawan keadilan,” kata seorang pejabat senior kelompok itu.

Kelompok Muslim yang dipimpin oleh FPI telah mengadakan aksi unjuk rasa menuntut Basuki dipenjara atas tuduhan penghinaan, topik sensitif di negara di mana penduduk 250 juta sebagian besar Muslim dan Cina-Indonesia secara resmi lebih dari 1 persen.

Salah satu aksi unjuk rasa terbesar pada bulan November tahun lalu dihadiri oleh ratusan ribu.

Penulis: Eriec Dieda

Exit mobile version