Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Reses di Banyuwangi, Makmulah Harun Beber Dukungan Program Banyuwangi Rebound

Reses di Banyuwangi, Makmulah Harun beber dukungan program Banyuwangi rebound
Reses di Banyuwangi, Makmulah Harun beber dukungan program Banyuwangi Rebound

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Reses di Banyuwangi, Anggota DPRD Jatim Makmulah Harun mengatakan pihaknya mengapresiasi dari program bupati Banyuwangi yaitu Banyuwangi Rebound untuk membangkitkan perekonomian di wilayah osing tersebut, terlebih pasca pandemi covid-19.

“Kami di legislatif di Jatim yang saat ini turun ke daerah,  akan bersinergi dengan program Banyuwangi Rebound tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/2).

Dikatakan politisi PKB ini, dalam Banyuwangi Rebound tersebut ada tiga hal dalam program tersebut diantaranya jaga kesehatan lebih maksimal dimana jangan sampai ada lagi penambahan Covid-19 di Banyuwangi.

“Kedua adalah pemilihan ekonomi dan yang ketiga harmoni antar religi. Saya ikut serta mensosialisasikan program ini di masyarakat bisa melaksanakan program,” jelasnya.

Semuanya, kata Makmulah, ingin masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes disetiap aktifitasnya sehari-hari.

Sedangkan di sektor ekonomi, kata Makmulah, saat ini perekonomian masyarakat mulai membaik di mana tempat wisata yang menjadi andalan Banyuwangi sudah mulai dibuka.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

“Sarana transportasi dan sarana wisata sudah mulai membanjir sehingga ini berdampak positif bagi masyarakat Banyuwangi,” tandasnya.

Sekedar diketahui, untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Banyuwangi pasca pandemi Covid-19, pemkab Banyuwangi meluncurkan program Banyuwangi Rebound. Banyuwangi Rebound berangkat dari tantangan dan optimisme yang ada. Imbas pandemi Covid-19 angka kemiskinan di Banyuwangi mengalami kenaikan sebesar 0,1 persen. Peningkatan angka kemiskinan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa merupakan yang terendah di wilayah Jatim.

Di sisi lain, pada saat bersamaan ada tantangan dunia yang semakin terdigitalisasi. (setya)

Related Posts

1 of 3,049