NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan Golkar harus segera melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya setidaknya Munaslub tersebut dapat menentukan nahkoda baru menjelang Pilpres 2019.
“Yang mutlak menurut saya akhir tahun ini harus sudah diselesaikan. Kalau deadlinenya katakanlah 31 Desember 2017. Untuk menentukan Ketua dan Sekjend. Karena nanti mereka akan tanda tangan,” ungkap Akbar Tanjung usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (8/12/2017).
“Tapi kalau bisa dilaksanakan tanggal 15 (Desember 2017) why not? Saya kalau lihat gelagatnya cepet ini. Tanggal 15 bisa,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, Partai Golkar harus segera menetapkan Ketua, Sekjend dan Bendahara baru untuk menghadapi Pilpres 2019.
“Ketua umum sekertaris dan bendahara umum bisa saja. Yang penting nanti diserahkan kepada KPU. Dan didaftakan ke Kemenkumham bisa 3 dulu,” katanya.
Sementara itu, Wasekjend DPP Partai Golkar Sarmuji mengatakan DPP Partai Golkar akan segera menggelar Pleno untuk menyikapi situasi terkini Partai Golkar. Dari informasi yang diperoleh Nusantaranews.co, rapat pleno akan dilaksanakan pada Senin pekan depan.
“Undangan belum beredar. Tapi semangatnya hari Senin, karena Plt Ketua Umum masih di luar kota. Kita akan komunikasikan kalau, Senin bagaimana?” terangnya.
Sarmuji melanjutkan, saat ini Golkar sudah satu suara untuk melaksanakan Munaslub.
“Kalau mengadakan Munaslub rasa-rasanya semua orang sudah bersepakat. Titik berangkatnya saja yang masih ada perbedaan. Tapi saya yakin sebenarnya sepakat,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon
