Peristiwa

Relokasi Korban Longsor Ponorogo Ditargetkan 15 Hari Selesai

NUSANTARANEWS.Co, Surabaya – Pemerintah segera melakukan relokasi terhadap 35 warga terdampak longsor di desa Banaran Ponorogo beberapa waktu lalu.

Gubernur Jatim Soekarwo saat ditemui di asrama haji Sukolilo Surabaya, Minggu (9/4/2017) pagi mengatakan bahwa Pemkab sudah menyiapkan 32 Ha tanah kas desa untuk didirikan rumah hunian sementara korban longsor.

“Saya sudah dikabari pak bupati pakai tanah kas desa. Saya minta diselesaikan satu Minggu urusannya. Baru setelah itu saya minta Kodam membangun rumahnya. Mereka pengalaman untuk mengatasi ini. Saya targetkan 15 hari sudah selesai,” jelasnya.

Soal jika warga tak mau direlokasi,pria yang akrab dipanggi pak de Karwo ini mengatakan sebaiknya dirembugkan dengan internal keluarga  terlebih dahulu.”Di musyawarahkanlah dengan sanak keluarga ambil jalan baiknya. Kedepan supaya tak ada korban jiwa lagi,” lanjutnya.

Diungkapkan pula oleh Soekarwo, pihaknya sudah meminta kepada BPBD Jatim untuk menyiapkan relokasi lanjutan didaerah Ponorogo yang rawan bencana.

“Kami mengantisipasinya saja.Di Ponorogo ada 4 daerah yang rawan sekali bencana yaitu di daerah Ngebel, Pulung dan Pandan. Hal ini mengingat semuanya berada di kaki Gunung Wilis yang tekstur tanahnya subur dan rawan longsor,” paparnya.

Baca Juga:  Pesawat Yang Hlang Kontak di Nunukan Berhasil Ditemukan. Pilot Selamat dan Mekanik Meninggal

Penulis: Tri Wahyudi

Related Posts

1 of 40