Politik

Relawan Ibu Kota Deklarasi Djarot Saiful Hidayat untuk DKI Jakarta

Deklarasi DJAROT Saiful Hidayat untuk DKI JAKARTA/Foto nusantaranews/Yamin
Deklarasi DJAROT Saiful Hidayat untuk DKI JAKARTA/Foto nusantaranews/Yamin

NUSANTARANEWS.CO – Bertempat di cafe “Dua Nyonya” Cikini Jakarta Pusat, Relawan Ibu Kota pada Selasa (20/09/2016) mengadakan “Deklarasi DJAROT Saiful Hidayat untuk DKI JAKARTA” guna mengusung dan mengawal sang kandidat membenahi Jakarta.

Relawan Ibu Kota yang telah berpengalaman mengusung beberapa tokoh nasional dalam percaturan politik Indonesia menilai, Djarot Saiful Hidayat sebagai politisi yang berlatar belakang cendekiawan adalah sosok yang pas untuk Jakarta.

“Djarot merupakan seorang tokoh nasionalis yang santun dan memiliki pengalaman birokrasi yang mumpuni dalam melakukan mengatasi berbagai persoalan masyarakat. Sebagaimana yang telah dilakukannya dalam dua periode kepemimpinannya sebagai Walikota Blitar ke-21 (Mei 2000-2005 dan 2005-2010) yang kemudian dipilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama dalam masa bakthi 2014-2017,” terang relawan kepada nusantaranews.co, Selasa malam (20/9).

Menurut dia, sebelum menjabat sebagai Walikota Blitar dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejak tahun 1999 Djarot telah aktif sebagai Ketua I Pappuda PDI Perjuangan Jawa Timur hingga terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Bahkan Djarot, pernah menjadi ketua komisi A (1999-2000) serta menjadi salah satu anggota DPRD Jawa Timur yang mengadvokasi korban pemukulan aparat saat unjuk rasa menurunkan Presiden Soeharto.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

“Selain itu, pria kelahiran Gorontalo tersebut selama menjabat sebagai Walikota Blitar, sangat membatasi adanya kehidupan metropolitan seperti berdirinya mall bertingkat dan gedung pencakar langit. Bahkan, Djarot lebih menyukai pedagang kaki lima yang mendominasi perekonomian di kotanya,” kata dia.

Hal ini, imbuhnya, menandakan bahwa Djarot sangat dekat dengan masyarakat dan sering blusukan sambil mengayuh sendiri sepedanya untuk menemui rakyat yang tinggal di rumah-rumah reot dan kumuh.

“Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pun, Djarot tetap bersahaja dalam kesederhanaannya dengan tetap menggunakan mobil Toyota Innova hitam miliknya. Kendati pemerintah provinsi DKI Jakarta menyediakan mobil dinas merk Lexus untuknya selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta,” tambah dia lagi.

Deklarasi dan konferensi pers tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh Relawan Ibu Kota antara lain Bang Pulo selaku Dewan Pembina Relawan Ibu Kota serta Dewan Pengurus Harian Relawan Ibu Kota yaitu ketua Relawan Rhuqby Adeana, sekretaris Sugiharta Parikesit, bendahara Relawan Joshua perwakilan Relawan Ibu Kota serta puluhan awak media nasional. (Yamin/Red-02)

Related Posts

No Content Available