Politik

Rekomendasi Cawali Ranah Megawati, Kader PDIP di Surabaya Siap Menangkan Cawali Surabaya Dari PDIP

Rekomendasi Cawali Ranah Megawati, Kader PDIP di Surabaya siap menangkan Cawali  Surabaya dari PDIP.
Rekomendasi Cawali Ranah Megawati, Kader PDIP di Surabaya siap menangkan Cawali  Surabaya dari PDIP. Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Rekomendasi Cawali Ranah Megawati, Kader PDIP di Surabaya siap menangkan Cawali  Surabaya dari PDIP. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim belum bisa memastikan kapan rekomendasi lima Kota Kabupaten dari 19 Kota Kabupaten di Jatim penyelenggara Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang akan diumumkan.

Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono mengatakan, pengumuman rekomendasi untuk pasangan calon lima daerah yang belum keluar, yakni Surabaya, Sidoarjo, Jember, Situbondo dan Pacitan, merupakan rana Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sehingga semua apa kata DPP untuk pengumuman rekomendasi tersebut.

“Lima daerah tersebut masuk pengumuman tahap 4 tahap terakhir untuk calon dipilkada serentak 2020. Nanti seperti biasa akan dilakikan oleh DPP dan langsung dipimpin bu Mega pengumumannya. Sehingga semua tergantung DPP,” ujarnya, Senin (25/08/2020).

Sementara itu terkait sosok calon untuk Kota Surabaya, anggota Komisi E DPRD Jatim ini menegaskan bahwa semua sudah ditangan DPP. DPD akan menunggu siapa pasangan calon yang akan di umumkan oleh DPP. Apakah itu kader sendiri atau kombinasi.

Baca Juga:  Ketum Gernas Prabowo Gibran Kirim Relawan AJIB Bacakan Deklarasi Pemenangan di Titik Nol IKN

Deni secara spesifik menyebut tiga kombinasi yang bisa mengakomodasi kader dari luar partai. Di antaranya, sesama kader internal (baik calon Wali kota maupun Wakil Wali kotanya), internal untuk calon wali kota dan ekternal untuk Wakil Wali Kotanya, maupun sebaliknya.

“Seringkali kami sampaikan, semua kombinasi sangat mungkin terjadi. Mau internal-internal, internal-eksternal, atau bahkan eksternal-internal, sangat mungkin terjadi,” katanya.

Deni menjelaskan semua kemungkinan tersebut hanya bisa dipastikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Kalau soal kepastian, itu masuk ranah Ketua Umum. Sebagai kader partai, kita pastikan  bahwa mesin pemenangan berjalan sesuai arahan Ketua Umum dan DPP,” tegasnya.

“Kami siapkan anak ranting, ranting, anak cabang dan cabang. Kader ini riil dan siap mengawal rekomendasi DPP. Dengan batas waktu hingga masa pemungutan suara, kami optimistis dengan apa pun keputusan DPP,” lanjutnya.

Seperti di ketahui saat ini, Pilkada Surabaya menjadi satu di antara lima daerah yang belum menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan. Sejumlah kader PDIP Surabaya hingga kader dari luar partai pun sama-sama berpeluang untuk diusung.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Lantik 114 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Nunukan

Dari internal, ada nama Whisnu Sakti Buana, wakil wali kota Surabaya yang mantan Ketua DPC PDIP Surabaya. Putra tokoh PDIP Sutjipto itu saat ini menjadi pengurus DPD PDIP Jatim.

Kemudian, untuk nama calon wakil wali kota, ada Armuji yang saat ini menjabat Anggota DPRD Jatim. Sebelumnya, Armuji merupakan Ketua DPRD Surabaya dua periode juga dari Fraksi PDI Perjuangan.

Sedangkan untuk kader dari luar partai, ada nama birokrat Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Birokrat ini disinyalir bakal ditunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melanjutkan Program pembangunannya sebagai Wali Kota.

Sedangkan untuk nama calon wakil wali kota dari luar partai, ada nama HM Zahrul Ashar Asumta As’ad (Gus Hans). Gus Hans yang saat ini menjabat Dewan Penasihat PW GP Ansor Jatim ini juga merupakan Sekjen Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN), relawan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres. (setya)

Related Posts

1 of 3,049