Redam Gejolak, PPP Konsultasi ke Mbah Moen

Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy waktu sowan ke ke Ketua Majelis Syariah KH. Maimoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2017)/Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy waktu sowan ke ke Ketua Majelis Syariah KH. Maimoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2017)/Foto: Dok. Istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Rembang – Jajaran Pengurus Harian DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sowan ke Ketua Majelis Syariah KH. Maimoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2017) kemarin.

Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy mengatakan bahwa salah satu Ulama tersohor yang akrab dipanggil Mbah Moen itu juga memberikan pemahamannya bahwa atas apa yang dilakukan oleh PPP akhir-akhir ini. Termasuk mengerti langkah-langkah yang dilakukan oleh DPW DKI Jakarta, yang tentu saja telah dikonsultasikan dengan DPP.

“Mbah Mun berpesan kepada saya agar bisa menjaga keutuhan partai. Sebab dalam dua tahun terakhir ini, situasi dan dinamikanya cukup luar biasa,” tegas Romahurmuziy didampingi didampingi Waketum Arwani Thomafi dan Sekjen Arsul Sani usai melakukan pertemuan yang dilakukan di kediaman Bupati Rembang.

Romahurmuziy juga menyampaikan, lantaran melihat perbedaan di internal PPP masih menjadi titik berita, Mbah Mun pun memintanya agar sebisa mungkin tetap merangkul, menjaga kekompakan dan tetap sabar.

Dalam kesempatan itu Romi mengaku mendapatkan dukungan penuh dari Mbah Mun. Bahkan Mbah Mun mengatakan kepadanya agar kepemimpinannya terus dilanjutkan.

“Selain itu, beliau berharap persoalan hukum di PPP segera tuntas pasca pilkada. Sebab, pilkada bisa menjadi momentum akhir penyatuan PPP secara yuridis dan organisatoris. Tentunya dengan semangat rekonsiliatif,” imbuh politisi yang biasa disapa Romi itu.

Artinya, kata Romi lebih lanjut, semua kekuatan politik yang ada akan ditampung. “Hal itu karena sebenarnya yang bertahan bersama Pak Djan Faridz tinggal sedikit sekali dan hanya tinggal beberapa orang saja,” tutup Romi.

Dalam kesempatan tersebut, Rombongan DPP PPP kompak menyampaikan kondisi politik nasional berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan demi meredam gejolak akibat perbedaan sikap internal partai Ka’bah.

Pewarta/editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version