NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggelar turnamen sepakbola khusus usia 40 tahun ke atas, atau akrab disebut Jago Kapuk. Turnamen ini memperebutkan piala Perseko Cup, alias Persatuan Sepakbola Koramil.
Turnamen sepakbola Jago Kapuk ini sudah dibuka pada Minggu (18/3) di lapangan desa Minggiran Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Adalah Danramil Papar Kapten Chb Mulyono, Kapolsek Papar AKP Djupri Wratatan, Camat Papar Mujiatmiko, Kepala Desa Minggiran Munirudin serta Totok Minto Leksono dan Kuswanto, keduanya adalah anggota DPRD Kediri yang turut hadir dalam pembukaan turnamen ini.
“Turnamen ini memang tidak terfokus pada pembinaan bibit-bibit pemain muda, tetapi lebih mengarah pembinaan kerukunan antar warga, dimana semua pemainnya berusia 40 tahun keatas. Walaupun jauh dari istilah pembinaan, kerukunan antar warga juga sangat penting, selain bersilaturahmi dengan sarana olahraga, juga mempererat antar desa, baik dari dalam Kediri maupun luar Kediri,” ungkap Kapten Chb Mulyono.
Lebih lanjut, turnamen ini diikuti 32 klub yang berasal dari Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Batu ,Malang, Trenggalek dan tentunya Kediri selaku tuan rumah. Untuk tim yang berasal dari Kota maupun Kabupaten Kediri tercatat ada 20 klub, sisanya 12 klub lain berstatus luar Kediri. Ada 4 tim special pada turnamen ini, Perseko yang bermaterikan anggota Koramil Papar, Kodim FC yang bermaterikan anggota Kodim 0809/Kediri, PS Polres Kediri dan PS Polsek Papar.
“Kalau dilihat nilai hadiah turnamen ini memang tidak begitu besar, karena ini turnamen bukan ajang untuk mencari hadiah, tetapi ajang silaturahmi, tidak lebih dari itu. Animo penonton bisa dimaklumi tidak sesuai target, karena woro-woronya baru kemarin dan bisa deal bisa dipastikan digelar baru 3 hari lalu,” pungkasnya.
Sebagai simbolis, AKP Djupri Wratatan melakukan tendangan ‘first ball game’, pertanda pertandingan pertama atau perdana dari turnamen Perseko Cup dimulai, dan pertandingan hari ini mempertemukan Warujayeng FC dari Nganjuk melawan Gandewo dari Kota Kediri.
Pewarta: Almeiji Santoso
Editor: Eriec Dieda
https://www.youtube.com/watch?v=0wu3Vef4HjU
