NUSANTARANEWS.CO – Mata uang Real Brazil menguat dan memacu harga kopi arabika ICE melonjak naik di akhir perdagangan, Selasa dini hari (11/10). Sebagaimana disebutkan bahwa, pada penutupan perdagangan mata uang Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -0,47 persen pada 3.2033.
Dilaporkan media pemberitaan resmi bumn.go.id, bahwa penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Dan seperti dicetuskan, Brasil merupakan produsen top dunia dari kopi.
Sementara itu, disebutkan pula jika harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari kemarin mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Desember 2016 naik sebesar 4,85 dollar atau setara dengan 3,28 persen dan ditutup pada posisi 1.5285 dollar per pon.
Di sisi lain Analyst Vibiz Research Center, Freddy memperkirakan harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS.
“Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5000 dollar dan 1,4700 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,5600 dollar dan 1,5900 dollar,” terangnya. (Riskiana/Red-02)