NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Rawan terpapar varian baru dari Bangkalan, Surabaya saatnya masuk status waspada. Anggota DPRD Jatim Blegur Prijanggono mengatakan Pemkot Surabaya saat ini harus meningkatkan kewaspadaan antisipasi pandemi covid-19 pasca melonjaknya pandemi di Bangkalan.
“Pemkot dan Pemprov Jatim harus terus maksimal melakukan tracing otg yang ada di Surabaya dengan melakukan pembatasan pergerakannya,”jelasnya,Minggu (13/6).
Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan bahwa selain itu, yang terpenting sekarang ini adalah peningkatan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya Covid-19 terlebih varian baru yang saat ini muncul.
“Beri pemahaman dan edukasi kepada masyarakat sehingga ada peningkatan kedisiplinan terkait covid-19 dan varian baru lainnya,” jelasnya.
Soal penyekatan di Suramadu,Blegur mengaku menyerahkan sepenuhnya pada langkah pemkot Surabaya untuk memutus pandemi
“Apa saja bisa dilakukan di perbatasan Suramadu misalnya, dilakukan PSBB sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan yang ada di daerah perbatasan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, saat dilaporkan muncul varian baru Covid-19 yang berasal dari Afrika di Bangkalan Madura.
Diduga masuknya varian baru Afrika tersebut ke Bangkalan Madura melalui pekerja Migran Indonesia (PMI). Varian baru ini berbahaya sekali dan mudah merengkrut korban dalam hitungan jam. (setya)