NUSANTARANEWS.CO, Purwakarta – Pada Selasa (21/11) lalu, Kades Cibodas, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jabar menjadi korban perampokan di kawasan industri BIC, Desa Dangder. Saat itu, Kades baru saja pulang dari Bank Jabar usai mencairkan bantuan dana desa senilai Rp 140 juta. Kades selamat, namun uang negara itu raib digondol kawanan perampok.
Mengantisipasi kejadian serupa terulang, Polres Purwakarta mengimbau kepada para Kades yang akan mencairkan dana desa wajib berkoordinasi dengan kepolisian guna mendapatkan pengawalan.
“Jangan hanya menyalahkan polisi, para kades sendiri kadang kurang koordinasi, ketika terjadi perampokan baru melapor. Bagaimana kita mau nangkap pelakunya, korban lapornya sudah siang,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani di Kantor Polsek Bungursari, Purwakarta, Kamis (23/11).
Kapolres juga mengatakan para kades yang akan mencairkan dana desa agar jangan sungkan-sungkan untuk meminta pengawalan pihak Polres Purwakarta.
“Untuk antisipasi kejahatan para kades agar jangan sungkan meminta pengawalan pada kami pelayanan ini gratis,” tegas Dedy.
Selain itu, juga kapolres meminta kepada para kades apabila membawa uang dari bank jangan sampai memakai jalan alternatif yang sepi, selalu waspada bila sudah pecah ban dua kali dan segera melapor ke Polsek terdekat bila ada kejadian.
“Jangan pakai jalan yang sepi ini lagi rawan kejahatan, gunakan saja jalan utama dan waspada bila pecah ban dua kali jangan lengah,” pesan Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk meminimalisir aksi kejahatan baik perampokan dan pecurian motor (curanmor) yang sedang marak di Purwakarta, pihaknya sedang giatkan patroli selama 24 jam.
“Kami sedang menggiatkan patroli keamanan kami juga meminta pada warga agar selalu aktif berkoordinasi bila ada kejadian,” pungkasnya. (fuljo)
Editor: Eriec Dieda
