Kesehatan

Rawan Bawa Covid-19, 3829 Pemudik Di Jatim Jalani Observasi Berbasis Desa

Rawan bawa Covid-19, 3.829 pemudik di Jatim jalani observasi berbasis desa
Rawan bawa Covid-19, 3.829 pemudik di Jatim jalani observasi berbasis desa. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis(30/4).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Rawan bawa Covid-19, 3.829 pemudik di Jatim jalani observasi berbasis desa. Optimalisasi ruang observasi mandiri berbasis desa dan kelurahan terus dilakukan di Jawa Timur.  Total kini ada sebanyak 3.829 orang yang tengah di karantina di titik-titik observasi berbasis desa/kelurahan yang ada di Jawa Timur.

Mayoritas adalah masyarakat yang baru saja tiba untuk pulang kampung dari daerah zona merah penularan Covid-19 dan juga masyarakat dari luar negeri yang menjadi episentrum Covid-19.

“Total saat ini ada sebanyak 3.829 orang yang sedang di karantina di ruang observasi berbasis desa/kelurahan seluruh Jawa Timur. Gedung yang kini sedang terpakai untuk observasi ada 478 titik,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (30/4).

Mantan Menteri Sosial RI ini menuturkan bahwa jumlah desa/kelurahan yang menyediakan ruang observasi di Jawa Timur kini terus meningkat. Total saat ini sudah ada 7.387 desa/kelurahan yang memiliki ruang observasi mandiri untuk melakukan pengamatan warga yang pulang kampung dari zona merah maupun dari manca negara episentrum Covid-19.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Dalam konferensi pers, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk bersapa dengan para warga masyarakat yang tengah diobservasi di Jember Sport Garden (JSG) Kabupaten Jember.

Pasalnya saat ini di Jatim, Jember Sport Garden menjadi tempat observasi yang paling banyak menampung mereka para orang dalam pemantauan (ODP) yang pulang kampung.

Total ada 382 orang yang kini sedang diobservasi di Jember Sport Garden. Padahal gedung ini berkapasitas 486 bed untuk ruang observasi.

Melalui video conference, Gubernur Khofifah memantau dan berdialog dengan mereka yang kini tengah menjalani masa observasi.

“Bagaimana kondisi di sana, boleh diceritakan pengalamannya selama menjalani masa observasi,” kata Gubernur Khofifah.

Siti Rodiyah, warga Desa Tanjung Rejo Kabupaten Wuluhan Kabupaten Jember, yang diajak video conference oleh Gubernur Khofifah, mengatakan bahwa ia sudah 4 hari menjalani observasi di JSG. Ia mengikuti prosedur observasi setelah pulang dari tempat kerjanya di Maladives atau Maladewa.

“Saya baru 4 hari diobsevasi, setelah pulang dari kerja di Maldives atau Maladewa. Jadi kurang 10 hari lagi baru bisa pulang kampung,” kata Rodiyah yang sudah 10 tahun bekerja di Maladewa.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Selama di karantina ia mengaku tak merasa kekurangan. Soal makanan, meski ia berharap lebih banyak mendapatkan asupan sayuran, namun menurutnya semua kebutuhan selama observasi sudah tercukupi sehingga ia merasa cukup nyaman selama menjalani masa karantina. (setya/ed. banyu)

Related Posts

1 of 3,050