NUSANTARANEWS.CO – Pakaian tempur tentara Rusia, Ratnik baru-baru ini telah mendapatkan jam tangan yang tahan benturan, yang tahan terhadap dampak elektromagnetik dan mampu bekerja bahkan setelah ledakan nuklir, demikian menurut pers Rostec pada hari Selasa.
“Jam tangan, yang telah kami sertakan dalam pakaian Ratnik, mempertahankan propertinya pada dampak radiasi dan impuls elektromagnetik, misalnya pada ledakan nuklir,” kata Chief Designer untuk Sistem Pendukung Hidup dari Soldier Combat Outfit di Central Scientific Research Institute for Precision Machine Engineering (TsNIITochMash, bagian dari Rostec) Oleg Faustov.
Jam tangan dilengkapi dengan mekanisme self-winding dan terus bekerja secara akurat dalam kondisi iklim dan operasional yang buruk, dan juga dalam rutinitas sehari-hari dan selama operasi tempur. Selain itu, arloji bahkan bisa digunakan saat berenang di bawah air. Direktur Industri untuk cluster Rostec’s Armament Sergey Abramov mengatakan bahwa peralatan tempur Ratnik akan terus ditingkatkan dan disempurnakan sebagai pakaian tentara modern di masa depan.
Sebagai informasi, pakaian tempur Ratnik dapat meningkatkan kemampuan tentara hampir dua kali lipat dalam menyelesaikan berbagai tugas. Kit Ratnik sendiri terdiri dari lima sistem terpadu yang mencakup dukungan kehidupan, komando dan komunikasi, subsistem perlindungan, perlindungan dan hemat energi. Pakaian ini memang dirancang untuk digunakan sepanjang waktu dalam segala kondisi cuaca.
Sementara peralatan tempur Ratnik terdiri dari sepuluh subsistem, yang dapat dimodifikasi tergantung pada situasi tempur, kondisi cuaca dan faktor lainnya, terutama senjata ringan, helm, pelindung tubuh, sarana komunikasi dan peralatan navigasi GLONASS.
Saat ini, Rusia juga sedang meng-upgrade parasut untuk pakaian tempur prajurit masa depan ini, termasuk pengendali elektronik sistem tempur infanteri Ratnik-3 untuk fungsi penargetan laser
“Hari ini, peralatan tempur Ratnik sudah mulai beroperasi, kata Direktur Jenderal Lembaga Riset Rostec Corporation, Dmitry Semizorov mengatakan di sela-sela Forum Teknik Militer Angkatan Darat-2017 Internasional di Moskow. Sekitar 50.000 tentara Rusia sudah mendapatkan perlengkapan prajurit Ratnik-2, sedangkan untuk petugas intelijen militer Rusia akan menerima versi khusus. (Aya)
