NusantaraNews.co, Jakarta – Direktur Rumah Amanah Rakyat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, ternyata kegagalan pemerintahan Jokowi mencari dan menemukan sumber pendapatan negara berujung pada terkuaknya kebenaran.
Hal ini, kata dia, penting juga untuk disadari dan diketahui publik. Sebab keinginan keinginan pemerintah untuk menjual aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin gencar.
“Rencana menjual aset BUMN seperti Jalan Tol dan Pembangkit Listrik PLN ternyata adalah infrastruktur yang dibangun era pemerintahan sebelumnya, era pemerintahan Sorharto dan era pemerintahan Susilo Bamang Yudhoyono,” terang Ferdinand di Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2017.
Sementara, lanjutnya, selama ini sering sekali rezim berkuasa dan para pendukungnya menihilkan kinerja masa lalu, seolah masa lalu tidak melakukan apa-apa terhadap bangsa Indonesia.
“Akhirnya ungkapan penguasa dan pendukungnya yang selalu menyatakan pemerintahan yang lalu ngapain saja terjawab sudah. Pemerintahan yang lalu membangun dan menambah infrastruktur aset negara, sedangkan pemerintahan yang sekarang menjualnya
tanpa malu,” beber Ferdinand.
Seperti diketahui, sambungnya, seminggu terakhir pememberitaan terkait rencana pemerintahan Jokowi menjual aset BUMN dan bahkan menjual BUMN atau anak usahanya memang cukup santer.
“Rencana yang tidak hanya menjual aset mamun juga menjual kepemilikan pada perusahaan,” ujarnya.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
