NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang, rapat pleno digelar oleh Dewan Pertimbangan MUI (Majelis Ulama Indonesia). Rapat pleno ke-34 kali ini diikuti puluhan tokoh agama.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin saat membuka rapat menjelaskan bahwa MUI sebagai lembaga keagamaan memiliki tanggung jawab keumatan. Untuk itu, penting dibahas bagaimana strategi umat kedepan jelang pilpres.
Baca Juga: Nomor Urut Unik, Pilpres 2019 Asyik?
“Pada Rapim ini kita akan membicarakan lebih kepada bagaimana. Jadi, menjawab pertanyaaan kaifa, bagaimana menyangkut kaifiyah, menyangkut strategi umat? Karena kita semua ini memiliki tanggung jawab keumatan,” kata di Din Syamsuddin di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Menurut Din Syamsuddin, Dewan Pertimbangan MUI terdiri atas para pimpinan ormas-ormas Islam. Sehingga harus memiliki kesamaan visi serta diharapkan memiliki kesamaan langkah. “Ke arah sanalah percakapan kita satu setengah jam yang akan datang,” ungkapnya.
Baca Juga: Danrem CPYJ: Penanganan Konflik Sosial Harus Mulai Dari Kesadaran Masyarakat
Selain dipimpin oleh Din Syamsuddin, rapat pimpinan ini juga dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Didin Hafiduddin, dan Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI, Natsir Zubaidi.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Romandhon
