Lintas NusaTerbaru

Radikalisme Itu Sangat Berbahaya, Khususnya Bagi Generasi Muda

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi mengatakan radikalisme sangat berbahaya bagi generasi muda. Menurutnya, generasi muda harus benar-benar menjaga diri dari gerakan-gerakan radikalisme yang terus berupaya menciptakan konflik di tanah air.

“Radikalisme itu sangat berbahaya, khususnya generasi muda. Perlu diingat, bagaimana negara-negara yang hingga detik ini masih terus terjadi konflik. Hoax yang dibuat masif dan disponsori pihak lain, terjadi di Suriah. Hoax itu dibuat oleh generasi muda Suriah yang bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah. Dari hoax diskriminasi etnis hingga keyakinan terus digulirkan lewat medsos, akibatnya rakyat banyak yang terhasut. Saat ini banyak rakyat Suriah yang menyesalinya, bisa dilihat disitus-situs keluaran Suriah. Bila kesulitan menterjemahkannya, ada fasilitas google translate,” kata Kapten Inf Arifin Effendi di Kediri, Minggu (29/10).

Lebih lanjut, Kapten Arifin Effendi menjelaskan hubungan antara berita hoax dengan radikalisme. Menurutnya, kejadian di Suriah bisa jadi contoh bagaimana radikalisme menumpangi berita-berita hoax. Radikalisme sendiri selalu berhubungan erat dengan konflik dan intoleransi hingga rasisme.

Baca Juga:  Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

“Keberadaan Pancasila tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan bangsa ini. Disamping itu, Pancasila adalah pemersatu bangsa ini. Jadi bila ada oknum-oknum yang ingin memech-belah bangsa ini lewat isu-isu sensitif, hindari dan jauhi,” tegasnya.

Kapten Arifin Effendi menyampaikan tentang bahaya radikalisme ini di hadapan ratusan mahasiswa Akper dan Akbid Dharma Husada di Aula Kampus Dharma Husada, Kediri dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ia menyampaikan juga bahwa Hari Sumpah pemuda menjadi momentum sejarah yang tidak bisa terpisahkan dari eksistensi dan peran pemuda menggapai mimpi menjadi kemerdekaan, hingga mengisi kemerdekaan ini dengan impian masa depan menjadi wujud nyata. (penrem/ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 17