Mancanegara

Putin Menjamin Keamanan Independensi Abkhazia

NUSANTARANEWS.CO, MoskowPresiden Rusia bertekad akan menjamin keamanan dan independensi Abkhazia, kata Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Abkhazia Raul Khajimba pada hari Selasa, minggu lalu.

“Ada banyak hal yang harus kita diskusikan Apa yang paling penting adalah kita memiliki hubungan kepercayaan khusus dengan Abkhazia Kami menjamin keamanan dan independensi Abkhazia Saya yakin hal itu akan berlanjut,” kata Putin, seperti dilansir Tass.

Selesai pembicaraan, sebuah kesepakatan ditandatangani yang akan membuka sistem asuransi kesehatan Rusia dan rumah sakit Rusia ke warga Abkhasia. Khajimba mengatakan bahwa Abkhazia dengan dukungan Rusia mulai menjalankan pembangunan sosial ekonomi dan infrastruktur termasuk masalah keamanan dan pertahanan.

“Semua pertanyaan yang kami bahas pada pertemuan sebelumnya diputuskan untuk kepentingan rakyat kami,” kata Khajimba, menambahkan bahwa telah terjadi kemajuan besar dalam implementasi kesepakatan kemitraan strategis antara Abkhazia dan Rusia.

“Bekerja pada program investasi program berjalan seperti yang diharapkan, pengeluaran tahun ini akan mencapai sekitar 2,5 miliar rubel atau setara US$ 42 juta. Semua dokumen anggaran telah dirancang, diteliti dan disetujui,” kata Khajimba.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Dia yakin bahwa dengan adanya diskusi akan menghasilkan solusi yang tepat bagi kepentingan pengembangan Abkhazia lebih jauh. “Abkhazia dan orang-orangnya dengan tulus berterima kasih kepada Anda atas keputusan yang dibuat untuk mengembangkan hubungan kita. Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa pertanyaan yang diajukan dan diselesaikan hari ini akan membuat hubungan kita lebih kuat,” kata Khajimba. Dia ingat bahwa 8 Agustus adalah tanggal yang mengesankan bagi Abkhazia dan Ossetia Selatan.

“Pada hari tentara Georgia melakukan serangan berskala besar, dengan langkah tegas pimpinan Rusia telah memungkinkan Ossetia Selatan bertahan dan membuka jalan untuk pengakuan kemerdekaan lebih lanjut terhadap negara-negara kecil kami,” kata Khajimba.

Sementara itu, lebih dari 1.000 tentara Rusia telah menyelesaikan latihan militer skala besar di Abkhazia selama satu bulan, kata juru bicara untuk Distrik Militer Selatan Rusia Vadim Astafyev.

Latihan lapangan diadakan di lapangan latihan Tsabal dan Nagvalou di daerah pegunungan, hutan dan pesisir. Pasukan Rusia melakukan akurasi tembakan pada target yang disimulasikan dengan kendaraan lapis baja ringan dan infanteri ringan pada jarak hingga 1.000 meter. Simulasi penembakan juga dilakukan malam hari dengan menggunakan perangkat penglihatan malam.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Secara keseluruhan, latihan tersebut melibatkan hingga 200 perangkat keras militer, termasuk APC BTR-82AM, truk lapis baja Kamaz Mustang dan kendaraan komunikasi berdasarkan APC BTR-80. (Banyu)

 

Related Posts

1 of 5