Lintas NusaRubrika

Purabaya, Muasal Nama Madiun Pemilik Ikon Kampung Pesilat

Acara Istighotsah dan doa bersama dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Acara Istighotsah dan doa bersama dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro menegaskan kembali sejarah Kabupaten Madiun yang kini telah berusia 451 tahun.

Menurut catatan sejarah, kata Ahmad Dawami, beridirinya Kabupaten Madiun bermula dari diangkatnya Pangeran Timur menjadi seoang Bupati di wilayah tersebut.

“Awal mula Madiun namanya Purabaya, karena suatu hal peristiwa perjalanan maka menjadi Kabupaten Madiun sampai saat ini, hingga Kabupaten Madiun berusia 451 tahun,” tutur Bupat Madiun saat sambutan dalam gelaran Istighotsah dalam rangka Hari Jadi ke 451 Kabupaten Madiun tahun 2019 di Pendopo Muda Graha, Kota Madiun, Rabu (17/7/2019).

Bupati menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat sebagai penerus sekaligus penjaga Kabupaten Madiun untuk tidak melupakan sejarah panjang Madiun.

“Kita sebagai penerus Kabupaten Madiun tidak boleh melupakan sejarah yang telah terjadi, baik yang sudah gugur maupun masih hidup saat ini,” harapnya.

Apalagi, lanjutnya, saat ini Kabupaten Madiun memiliki ikon kampung pesilat yang harus disosialisasikan kepada masyarakat supaya semua pihak dapat bersama-sama melestarikan budaya bangsa.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Saat ini kita sudah mempunyai ikon kampung pesilat, kita sudah mempunyai kesepakatan kampung pesilat, mari kita mengisi kegiatannya agar dapat melestarikan budaya bangsa, tingkatkan kerukunan, saling menghormati antar pesilat, karena hal ini perlu kita sosialisasikan agar mengena ke seluruh masyarakat,” tandas Bupati.

Acara Istighotsah yang bertujuan Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak ini dipimpin oleh KH. Nur Cholis. Istighotsah diawal dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Fathoni sebelum melangkah pada acara sambutan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami tersebut.

Setelah Istighotsah dan Doa bersama selesai langsung dilanjutkan acara pemotongan tumpeng sebahai tanda syukur atas segala nikmat Allah SWT oleh Bupati Madiun dan diserahkan kepada Sekda Kabupaten Madiun.

Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, yang hadir dalam acara istighotsah saat ditemui mengatakan, Istighotsah ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Madiun setiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Madiun.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

“Dengan Istighotsah ini diharapkan seluruh rangkaian kegiatan selama setahun yang lalu mendapatkan berkah dari Allah SWT, dan apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar demi kemajuan masyarakat Kabupaten Madiun,” pungkas Dandim. (red/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,148