NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Puluhan pelajar dari siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti Kejuaraan Panahan Yunior yang digelar oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Nunukan di Gor Dwikora, Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (24/9)
Dari pantauan, para pelajar tersebut nampak antusias membidikan anak panahnya ke target. Dan di luar dugaan, para pelajar yang terbilang pemanah pemula tersebut rata-rata mampu membidik sasaran di face target dengan nyaris sempurna.
Ketua Perpani Kabupaten Nunukan, Muhammad Khoruddin mengapresiasi hasi yang dicapai para pelajar tersebut. Menurutnya, hasil tersebut merupakan hal yang layak diapresiasi.
“Kita tidak menyangka, para pelajar yang notabene sebagai pemanah pemula mampu membidik sasaran dengan tepat. Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat layak untuk diapresiasi,” tuturnya.
Kebolehan para pelajar dalam memanah tersebut, menurut Khoiruddin juga merupakan sebuah harapan bahwa kedepan mereka akan menjadi atlit panahan yang mampu membanggakan daerahnya.
“Kalau melihat hasil bidikan mereka yang nyaris sempurna, ini merupakan harapan cerah bagi Perpani Nunukan untuk memiliki atlit – atlit yang berprestasi,” tandasnya.
Lebih lanjut Khoiruddin menerangkan bahwa kejuaraan tersebut akan digelar selama 2 hari dan meperlombakan 3 kelas yakni kelas 18 M, 10 M, dan kelas 5 Meter.
Nantinya, pemanah dengan Nilai tertinggi akan berkesempatan mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara yang akan digelar bulan November nanti.
“Kejuaraan ini kita akan laksanakan selama 2 hari. Para pemanah yang memperoleh nilai tertinggi akan kita sertakan mengikuti Porprov,” jelasnya.
Khoiruddin mengakui, keberadaan Perpani di Kabupaten Nunukan boleh dibilang masih sangat muda. Untuk itu, ia berharap kepada semua pihak agar mendukung dan memberikan suportnya terutama kepada para atlit pemula.
Pria yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan agar Olah Raga Panahan dapat menjadi kegiatan ekstra kurikuler di Sekolah – Sekolah yang ada di Nunukan.
“Kita akan upayakan agar panahan ini dapat dijadikan kegiatan ekskul di sekolah yang ada di Nunukan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Nunukan, Faizal Aziz yang membuka kejuaraan tersebut mengapresiasi Perpani Nunukan yang telah mampu menggelar even tersebut.
Menurutnya, kehadiran Perpani merupakan aset bagi KONI Nunukan. Terlebih setelah menyaksikan kebolehan para pelajar dalam memanah, ia optimis bahwa akan muncul atlit-atlit yang dapat menjadi kebanggaan Nunukan.
Ia pun menegaskan bahwa KONI Nunukan akan selalu memberikan suport dan dukungan kepada Perpani Nunukan.
“KONI Nunukan selalu memberikan dukungan kepada semua cabang olah raga termasuk Panahan. Karena memang itulah tugas kami,” tutupnya. (Red)
Pewarta: Eddy Santry
